Peluang News, Jakarta – Jokowi sapaan Presiden RI Joko Widodo meminta agar kisruh di dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia diselesaikan secara internal.
“Saya minta diselesaikan secara baik-baik. Di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” kata Presiden Jokowi, kepada wartawan seusai meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Sebagaimana diketahui, telah terjadi dualisme di dalam organisasi para pengusaha dan asosiasi pengusaha tersebut, dimana adanya Munaslub yang dianggap ilegal dengan terpilihnya Anindya Bakrie sebagai ketua umum 2024-2029. Pengangkatan ini dianggap mendepak posisi Arsjad Rasjid yang merupakan ketua umum Kadin 2022-2026.
Menurut Jokowi, selama 10 tahun menjabat sebagai presiden, ia merasakan hubungannya dekat dengan Kadin. Termasuk dengan para pemimpin Kadin, seperti Soeryo Bambang Sulisto, Rosan Roeslani, Arsjad Rasjid, juga Anindya Bakrie
“Tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin, baik dengan Pak Soeryo Bambang (Sulisto), baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anindya, baik semuanya,” kata Jokowi.
Presiden menekankan bahwa Kadin bukan organisasi politik, melainkan organisasi pengusaha. “Ingat, ini (Kadin) bukan organisasi politik. Ini adalah organisasi pengusaha,” ucap Jokowi.
Jokowi membuka kesempatan bagi kedua belah pihak, baik bagi Anindya Bakrie maupun Arsjad Rasjid, untuk bertemu dengannya. Namun dia minta permasalahan Kadin diselesaikan internal, tidak menyeret presiden.
“Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka. Ndak ada masalah. Tapi sekali lagi selesaikan masalah kadin ini di internal kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke presiden,” pinta Jokowi.
Dia juga mengatakan surat yang diajukan oleh Arsjad Rasjid belum sampai ke mejanya. “Belum sampai di meja saya,” kata Jokowi. (Aji)
