Jakarta (Peluang) : Jika kelangkaan pupuk tak dapat diselesaikan, maka 2023 menjadi tahun buram krisis pangan mengancam dunia.
Dalam pidato pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masalah kelangkaan pupuk harus bisa mendapatkan titik terang dalam pertemuan ini para kelapa negara dunia.
Menurut Jokowi, masalah pupuk tidak boleh dipandang sebelah mata karena dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat dunia.
“Kami harap masalah pupuk ini jangan disepelekan,” ujar Jokowi di hadapan para kepala negara dan pimpinan negara G20.
Jokowi pun meminta kepada semua kepala negara yang hadir di KTT G20 segera menyelesaikan masalah pupuk ini dengan harga terjangkau.
“Jika tidak terkendali, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram. Dampak terburuk dari kelangkaan pupuk ini bisa menyebabkan krisis pangan di belahan dunia. Karena sektor pertanian bisa mengalami gagal panen dengan tidak ada pupuk itu,” papar Jokowi.
Jokowi menyebut ada 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan yang tinggi. Sehingga jika tidak diselesaikan secepat mungkin, maka dunia akan menghadapi masalah yang lebih serius.
“Tingginya harga pupuk jika tidak diselesaikan dengan baik, bisa memburuk dari krisis, karena tidak adanya pasokan pangan,” tandasnya.