JAKARTA—-Pada era Revolusi 4.0 ini telah terjadi pergeseran tren bisnis. Saat ini brand value menjadi terdepan, bukan lagi besarnya aset. Demikian antara lain diingatkan Presiden RI Joko Widodo ketika membuka acara “Young on Top National Conference 2018” di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2018).
“Saat ini bisnis tidak perlu pabrik-pabrik besar. Dulu memang punya sembilan pabrik itu keren. Kini yang dijual adalah brand value, aset besar tidak perlu lagi,” urai Jokowi di depan ribuan pemuda yang datang dari segala penjuru tanah air.
Bisnis bagi pemula tidak perlu dimulai dengan modal yang besar. Generasi milenial baiknya menjual brand mereka ke masyarakat terlebih dahulu agar terkenal. Setelah produk mereka dikenal, maka dengan sendirinya barang dagangan tersebut akan gampang laku.
Dalam kesempatan itu Presiden meminta para pemuda mengambil peluang pada era Revolusi 4.0 ini, karena kaum muda mengikuti perkembangan teknologi.
“Generasi muda juga harus berani mengadu ide dan gagasannya yang dimilikinya. Yang penting lagi generasi muda harus fokus dalam berbisnis,” katanya lagi.
Presiden mengajak kaum muda dari generasi milenial ini berani terjun dalam dunia bisnis. Tentunya perhitungan matang dan gagasan yang tepat menjadi modal utama. Apalagi saat ini bidang daring tidak terhindarkan.
Dia mengapresiasi prestasi sejumlah pengusaha muda yang sukses di dunia maya. “Bukalapak, Gojek dan Tokopedia menjadi sukses karena mereka berhasil menjual ide menjadi uang,” pungkas Jokowi (van).