Personel grup musik legendaris The Beatles, John Lennon, tewas ditembak penggemarnya pada 8 Desember 1980. Padahal di pagi harinya, musisi asal Inggris itu masih melakukan sesi foto dengan fotografer dari Amerika Serikat, Annie Leibovitz, di apartemennya di New York. Lennon kemudian juga menjalani interview dengan seorang DJ asal San Fransisco.
Pada sore hari pukul 6, Lennon dan istrinya Yoko Ono, meninggalkan studio rekaman. Saat keluar, Lennon berhenti untuk memberikan tanda tangan kepada penggemar yang telah menantinya. Salah satunya seorang penjaga keamanan asal Hawaii, Mark Chapman yang memberikan salinan album terbaru Lennon untuk ditandatangani. Pukul 11 malam, Limousine milik Lennon tiba di luar apartemennya. Saat keluar dari mobil, Lennon melihat ke arah sosok yang telah dikenalnya. Mark menembak Lennon seketika. Tembakan pertama meleset, namun empat tembakan berikutnya mengenai Lennon hingga membuatnya tewas.
