BAGAIMANA mungkin jembatan gantung di kawasan Hutan Kota Kemayoran, Jakarta Utara dengan anggaran Rp5 miliar itu ambruk (22/12), padahal baru diresmikan sehari sebelumnya? Ternyata hal itu bukan mustahil. Jembatan merupakan salah satu fasilitas Kawasan Hutan Kemayoran yang berdiri di atas lahan seluas 22,3 hektare dan baru selesai dilakukan revitalisasi pada November 2019.
Belum diketahui pasti penyebab rubuhnya jembatan bercat biru dan kuning tersebut. Yang pasti, alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Yang juga pasti, jembatan tersebut bukan proyek Dinas Bina Marga DKI melainkan Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Kemayoran.
Mejeng selama sehari—entah sudah digunakan entah belum—mungkin saja sebuah rekor. Hanya kalah dari beberapa bangunan yang rubuh di masa konstruksi. Mudah diduga, sumber masalah adalah penyelewengan: tak sesuai dengan bestek, dengan mengurangi volume dan kualitas bahan. Entah kapan perilaku korup dalam hampir seluruh pembangunan infrastruktur macam ini bisa berakhir.
Fachrul Rasyid
Semarang, Jawa Tengah