Peluang News, Madinah – Jemaah calon haji Indonesia mulai bergerak dari Madinah ke Makkah, Senin (20/5/2024), untuk persiapan puncak ibadah haji pada 9 Dzulhijjah.
Mereka diberangkatkan bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari. Pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 31 Mei 2024.
Para jemaah itu merupakan kloter pertama dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Minggu (12/5/2024), pukul 08.00 waktu Arab Saudi.
Pada tahun ini Indonesia mendapatkan 241.000 kuota haji, yang terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Keberangkatan jemaah calon haji pada tahun ini dibagi ke dalam dua gelombang.
Pemberangkatan gelombang pertama, berlangsung pada 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024. Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua, akan dilaksanakan pada 24 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin berharap seluruh jemaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
Dia mengimbau seluruh jemaah calon haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Super App yang diterbitkan oleh Kemenag RI, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama pada 11 Mei 2024 mulai memberangkatkan 22 kloter jemaah calon haji ke Arab Saudi.
Ada 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang melayani pemberangkatan jemaah haji yaitu Embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG).
Selanjutnya Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujungpandang (UPG).
Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada 17 Juni 2024. []
