
PeluangNews, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (28/12/2025), pukul 09.30 WIB mencatat harga bahan pokok di tingkat konsumen relatif stabil menjelang tahun baru 2026.
Komoditas itu antara lain beras premium, medium, cabai merah keriting bawang merah, daging sapi murni, cabai rawit merah, daging ayam ras, dan gula konsumsi.
Sedangkan harga minyak goreng curah di tingkat konsumen di sejumlah daerah masih sangat tinggi. Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter, namun rerata harga nasional tercatat Rp 17.407 per liter, atau 10,87% lebih tinggi dari ketentuan pemerintah.
Di tingkat daerah, hanya sebagian kecil provinsi yang mencatat harga di bawah HET. Maluku menjadi wilayah dengan harga terendah, yakni Rp 13.000 per liter, atau 17,2% di bawah HET.
Misalnya, Jambi mencatat harga Rp 15.500 per liter atau lebih rendah 1,27%, sementara Sumatra Selatan di Rp 15.736 per liter, masih relatif mendekati HET dengan selisih 0,23%. Sumatra Barat dan Aceh mulai bergerak di atas HET dengan harga masing-masing Rp 15.847 dan Rp 16.000 per liter.
Tekanan harga semakin terasa di sejumlah wilayah lain. Di Kalimantan Tengah, harga minyak goreng curah mencapai Rp 16.250 per liter, disusul Banten Rp 16.667 dan Kalimantan Selatan Rp 17.000 per liter. Di wilayah Sulawesi dan Jawa, harga cenderung lebih tinggi.
Di Sulawesi Selatan berada di Rp 17.093, Jawa Tengah Rp 17.448, Papua Selatan Rp 17.500, dan DI Yogyakarta Rp 17.550 per liter, seluruhnya sudah melampaui HET lebih dari 8 persen.
Kenaikan makin tajam terlihat di Kalimantan Timur dengan persentase Rp 17.750 per liter, Jawa Barat Rp 17.759 per liter, Sulawesi Tengah Rp 17.857 per liter, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Rp 17.889 per liter. Di kelompok ini, disparitas terhadap HET sudah menembus kisaran 13-14%.
Harga minyak goreng curah tertinggi tercatat di sejumlah wilayah timur dan pusat konsumsi besar. Papua Barat dan Kalimantan Barat sama-sama berada di Rp 18.000 per liter.
Jawa Timur mencapai Rp 18.177, Lampung Rp 18.500, Bali Rp 18.833, dan Sumatra Utara Rp 18.864 per liter. Kenaikan semakin ekstrem di Sulawesi Barat Rp 18.900 dan DKI Jakarta Rp 19.000 per liter.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, mengungkapkan harga sejumlah bahan pokok relatif aman menjelang akhir tahun.
Di Pasar Bandar Lampung, Sabtu (27/12/2025), Zulkifli mencatat stok bahan pokok terpantau aman dan harga relatif stabil.
Harga cabai berada di kisaran Rp 50.000 per kilogram (kg) ayam Rp 40.000 per kg, sedangkan harga beras sekitar Rp 13.000 per kg. []








