Bisnis  

Jelang Pelantikan Donald Trump, Perdagangan Bursa Saham AS Lesu

Saham Teknologi di Wall Street Terdorong Naik oleh Perkembangan Teknologi AI
Ilustrasi: Suasana di bursa New York Stock Exchange/dok.ist

Peluang News, Jakarta – Pada Kamis (16/1/2025), bursa saham Amerika Serikat terpantau lesu.

Sehari sebelumnya, perdagangan bursa saham negeri Paman Sam itu menguat menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden pada pekan depan.

Mengutip Reuters, Jumat (18/1/2025), Indeks S&P 500 turun 12,57 poin atau 0,21% ke level 5.937,34, Nasdaq Composite turun 172,94 poin atau 0,89% ke 19.338,29 poin, dan Dow Jones Industrial Average melemah 68,42 poin atau 0,16% ke 43.153,13 poin.

Sementara itu, investor mulai mengamati laporan keuangan perusahaan terbaru dan mengukur data ekonomi untuk menentukan arah pemangkasan suku bunga The Fed.

Pengumuman inflasi meredakan kekhawatiran tentang tekanan harga baru dan laba bank yang kuat membantu tiga indeks utama AS, mencatat kenaikan persentase satu hari terbesar sejak 6 November pada hari Rabu (15/1).

Tetapi saham berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan moderat setelah data ekonomi menunjukkan belanja konsumen tetap kuat. Sementara pasar tenaga kerja juga berada pada posisi yang solid, memberi The Fed ruang untuk mempertahankan perlambatan dalam pemangkasan suku bunga tahun ini.

Saham mengalami kesulitan menyusul reli pasca-pemilu AS, dengan S&P 500 melemah dalam empat dari lima minggu sebelumnya, tetapi saat ini sedang dalam laju kenaikan mingguan. []

Exit mobile version