hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Jelang Lebaran, Pemerintah Akui Pasokan Daging Sapi Hadapi Kendala

JAKARTA—Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Perekonomian Musdalifah mengungkapkan terjadi  berbagai kendala terhadap pasokan daging sapi menjelang lebaran 2021.

Gangguan itu terjadi lantaran pasokan yang terbatas dari negara eksportir, karena ada kendala lockdown di negara eksportir daging dan itu diikuti kapal atau kontainer angkut yang tersendat.

“Pada Ramadan dan Idul Fitri, konsumsi daging sapi secara nasional rata-rata naik 0,5-3 persen dibanding bulan-bulan normal. Namun, akibat gangguan tersebut, alhasil menimbulkan potensi kenaikan harga sapi di tingkat konsumen,” ucap Musdalifah dalam webinar Indonesia Australia Red Meat & Cattle Partnership, Rabu (28/4/21).

Dia juga menuturkan pada 2019 lalu, Australia sebagai negara pemasok utama daging sapi bagi Indonesia mengalami masalah kebakaran, kekeringan dan banjir. Kedua bencana tersebut membuat distribusi daging ke Indonesia terganggu.

Musdalifah menjelaskan komposisi konsumsi daging sapi di Indonesia yakni sebanyak 45 persen dan dipasok dari daging sapi impor. Selanjutnya, 38 persen dari daging sapi, dan 17 persen daging jeroan.

Pemerintah saat ini tengah melakukan lobi ke negara-negara pemasok daging sapi lain, seperti India, Brazil, Meksiko, Filipina, Spanyol hingga Argentina. Namun, untuk sebagian negara mengalami kendala lain seperti jarak yang terlalu jauh.

Langkah lain yang dilakukan pemerintah mendorong perusahaan pelat merah maupun swasta untuk ikut membantuk memasok kebutuhan daging sapi impor.

Selain itu pemerintah memobilisasi sentra-sentra peternakan lokal seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Lampung.

Sentra-sentra penggemukan sapi atau feedloter juga diminta untuk membantu penyediaan daging seperti di Sumatera Utara, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

“Sentra sapi dan feedloter ini kami harapkan bisa membantu kekurangan neraca,” tutup dia.

Sebagai catatan dikutip dari Info Pangan  Jakarta, harga daging sapi rata-rata di pasar tradisional Jakarta mencapai Rp129 ribu per kilogram. Bahkan pada pertengahan April harga daging sapi pernah  tembus Rp150 ribu per kilogram.

pasang iklan di sini