
PeluangNews, Jakarta – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengambil langkah proaktif untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan selama periode krusial libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebagai bentuk dukungan terhadap diskresi kepolisian, JTT telah memberlakukan rekayasa lalu lintas arus berlawanan (contraflow) 1 lajur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), tepatnya mulai dari Km 47 hingga Km 65 menuju arah Cikampek.
Kebijakan contraflow ini mulai efektif diterapkan pada hari Kamis, 25 Desember 2025, pukul 08.54 WIB.
VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan upaya optimal JTT untuk menjaga kelancaran lalu lintas di ruas Tol Japek yang terpantau mengalami peningkatan signifikan.
“PT JTT mengajak seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa untuk senantiasa menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara,” tegas Ria dalam keterangan resminya di Jakarta.
Mengingat padatnya volume lalu lintas, JTT mengimbau keras para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri secara maksimal sebelum memulai perjalanan. Persiapan ini mencakup:
- Kondisi Prima: Memastikan pengemudi dan kendaraan berada dalam kondisi terbaik.
- Kecukupan Logistik: Memeriksa ketersediaan bahan bakar dan daya kendaraan.
- Saldo Elektronik: Memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk seluruh durasi perjalanan.
- Kepatuhan Aturan: Selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Lebih lanjut, pengguna jalan didorong untuk memanfaatkan teknologi demi pembaruan informasi perjalanan secara real-time. Ini dapat dilakukan melalui aplikasi Travoy 4.5 atau menghubungi One Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor 14080.
Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A Purwantono, menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang cermat oleh masyarakat, termasuk menghindari waktu puncak dan titik-titik rawan kemacetan, serta memanfaatkan informasi lalu lintas terkini yang disediakan secara real-time, termasuk melalui aplikasi Travoy.
Jasa Marga berkomitmen penuh untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, lancar, dan berkeselamatan bagi semua pengguna. Dengan sinergi yang intensif antara operator jalan tol, aparat kepolisian, dan partisipasi aktif masyarakat, Jasa Marga optimistis bahwa arus lalu lintas selama Libur Nataru 2025/2026 dapat dikelola dan teratasi dengan baik. (RO)








