
Peluang News, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan, pihaknya memprediksi sebanyak 780.679 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur panjang atau long weekend Hari Raya Waisak 2024.
Adapun jumlah prediksi itu akan terjadi selama periode lima hari yaitu mulai dari hari ini, Rabu (22/5/2024] hingga Minggu (26/5/2024) mendatang.
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) arus lalu lintas (lalin), yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 6,0% jika dibandingkan dengan lalin normal (736.459 kendaraan),” kata Faiza di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Dari ratusan ribu kendaraan itu, ia memaparkan, untuk distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah mayoritas yaitu berjumlah sebanyak 345.834 kendaraan (44,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
“Kemudian, sebanyak 237.373 kendaraan (30,4%) menuju arah Barat (Merak), dan 197.472 kendaraan (25,3%) menuju arah Selatan (Puncak),” paparnya.
Ia menjelaskan, proyeksi atau prediksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari ini, Rabu (22/5/2024) dengan jumlah 169.321 kendaraan atau naik sekitar 21,9% dari biasanya.
“Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, maka Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal,” jelas Faiza.
“Terutama di ruas-ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk kearah Puncak dan sekitarnya, serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung,” sambungnya.
Selain itu, ia menekankan, Jasa Marga juga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun juga diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
“Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti Contra flow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” tegasnya.
Faiza menambahkan, menjelang libur periode Hari Raya Waisak 2024, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi atau pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi yang terbaik.
Oleh karrna itu, Tim Jasa Marga juga dipastikan akan terus siaga guna menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat.
“Sementara untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola dapat beroperasi dengan baik dan optimal. Tak hanya itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia,” ujar Faiza.
“Dinamisnya, rekayasa lalu lintas ini akan aktif kami komunikasikan kepada masyarakat melalui One Call Center 14080 yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS), Aplikasi X Lalu Lintas @PTJASAMARGA, Aplikasi Travoy, Press Release di Media Massa dan Website Perusahaan hingga media sosial resmi Jasa Marga,” tambahnya.