
PeluangNews, Jakarta – Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 1 bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) kembali melanjutkan pekerjaan pemeliharaan perkerasan di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta memastikan kondisi jalan tetap prima sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
“Kami terus melakukan pemeliharaan berkala agar kualitas jalan tol tetap optimal dan pengguna jalan merasa aman serta nyaman,” ujar perwakilan JMT dalam keterangan resminya.
Pekerjaan pemeliharaan akan berlangsung mulai Rabu, 15 Oktober 2025 hingga Senin, 20 Oktober 2025. Kegiatan ini mencakup dua jenis pekerjaan utama, yaitu rekonstruksi perkerasan (rigid dan blacktop) serta Scrapping Filling Overlay (SFO) di beberapa titik ruas arah Tanjung Priok dan arah Serpong.
Untuk arah Tanjung Priok, pekerjaan rekonstruksi dilakukan di sejumlah titik, antara lain:
Lajur 1–2 di KM 43+030 hingga KM 48+620 sebanyak tiga titik pada 15–18 Oktober 2025.
Lajur 1 di KM 43+040 hingga KM 48+665 sebanyak tiga titik pada 16–17 Oktober 2025.
Lajur bahu luar dan lajur 1–2 di KM 16+215 hingga KM 35+040 sebanyak tiga titik pada 18–19 Oktober 2025.
Lajur bahu luar dan lajur 1 di KM 18+200 hingga KM 35+040 sebanyak tiga titik pada 19–20 Oktober 2025.
Sementara itu, pekerjaan SFO arah Serpong dilakukan di titik-titik berikut:
Lajur 1, KM 42+285 hingga KM 42+275 pada 15–16 Oktober 2025.
Lajur 1, KM 42+030 hingga KM 42+015 pada 16–17 Oktober 2025.
Lajur 1 dan bahu luar, KM 17+395 hingga KM 17+385 sebanyak dua titik pada 18–19 Oktober 2025.
Adapun arah Tanjung Priok untuk pekerjaan SFO meliputi:
Lajur 1, KM 00+620 hingga KM 00+920 pada 15–16 Oktober 2025.
Lajur 1, KM 00+920 hingga KM 01+220 pada 16–17 Oktober 2025.
Lajur 3, KM 00+300 hingga KM 00+620 pada 17–18 Oktober 2025.
Lajur 3, KM 00+620 hingga KM 00+920 pada 18–19 Oktober 2025.
Selama masa pekerjaan, lajur yang sedang dikerjakan tidak dapat dilintasi untuk sementara waktu. Meski demikian, lajur lainnya tetap dibuka agar arus lalu lintas tetap lancar. Jasa Marga juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan di sekitar lokasi pekerjaan serta menurunkan petugas lapangan untuk membantu pengaturan lalu lintas, terutama pada jam sibuk.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan waktu dan rute perjalanan selama pekerjaan berlangsung. Hal ini untuk menghindari potensi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi,” jelas pihak JMTM.
Jasa Marga memastikan, kegiatan pemeliharaan ini penting dilakukan untuk menjaga kenyamanan berkendara dan mencegah kerusakan jalan yang lebih besar di kemudian hari. “Perawatan rutin ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jalan tol,” tutup pernyataan tersebut.