
PeluangNews, Jakarta – Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengungkapkan, pihaknya mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan seluruh petugasnya demi memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung kelancaran serta keamanan mobilitas publik di seluruh wilayah Indonesia,” kata Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (13/12/2025).
Menurut dia, 29 kantor wilayah dan 67 kantor cabang telah siap memberikan pelayanan maksimal. Selain itu, 76 titik pos pelayanan terpadu juga disiapkan di sepanjang Jawa, Bali, Lampung, dan Sumatra Selatan, menunjukkan kehadiran negara dalam aspek keselamatan publik.
Kolaborasi erat dengan Korlantas Polri dan pemangku kepentingan terkait menjadi kunci utama dalam upaya ini, termasuk survei kesiapan Operasi Lilin 2025 di kawasan Puncak, Bogor.
“Langkah ini bertujuan untuk menurunkan risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan masyarakat selama perjalanan liburan,” kata Dewi.
Diungkapkan pula, bahwa Jasa Raharja menunjukkan komitmen kuatnya dalam melayani masyarakat selama musim libur akhir tahun dengan menyiagakan seluruh sumber daya yang dimiliki.
Dewi mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Saya mewakili insan Jasa Raharja, khususnya Bogor dan Cianjur, menyampaikan terima kasih atas dukungannya. Sebagai langkah nyata komitmen dukungan untuk terselenggaranya kelancaran PAM Natal-Tahun Baru Jasa Raharja telah menyiagakan seluruh petugas yang berada 29 kantor wilayah, dan 67 kantor cabang juga siap untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar dia.
Langkah Jasa Raharja Siaga Natal Tahun Baru ini juga, lanjutnya, mencakup persiapan 76 titik pos pelayanan terpadu yang tersebar di beberapa pulau strategis.
Keberadaan pos-pos ini untuk memastikan negara hadir dan memberikan pelayanan terbaik dalam setiap aspek keselamatan publik, khususnya bagi para pemudik dan wisatawan.
Keterlibatan Jasa Raharja dalam survei kesiapan Operasi Lilin 2025 di Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjadi bukti nyata sinergi dengan Polri.
Upaya bersama ini ditekankan untuk menurunkan risiko kecelakaan dan melindungi masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026.
Persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025-2026 telah disusun secara komprehensif, sejalan dengan hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Polkam Djamari Chaniago pada 4 Desember 2025. Rapat tersebut menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat, termasuk di kawasan Puncak.
“Ada tiga hal yang harus dipastikan. Pertama, negara hadir memastikan seluruh rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan aman serta menjaga harkamtibmas. Kedua, negara menjamin kamseltibcarlantas. Ketiga, kondisi darurat seperti cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan tanah longsor dan sebagainya. Semua skenario sudah disusun dan kita harus siap berkolaborasi,” ucap Irjen Agus.
Dia menambahkan, Operasi Lilin 2025 dirancang untuk mengelola empat klaster utama secara komprehensif guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan.
Tim juga menerima paparan strategi dari Kasatlantas Polresta Bogor, Kasatlantas Polres Bogor, dan Kasatlantas Polres Cianjur terkait antisipasi peningkatan volume kendaraan.
Empat klaster utama yang menjadi fokus Operasi Lilin 2025 meliputi:
1. Jalan tol dan arteri, termasuk jalur alternatif, dengan skenario rekayasa lalu lintas.
2. Tempat wisata beserta jalur aksesnya untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
3. Tempat ibadah, yang harus dijaga agar tidak terjadi peristiwa menonjol selama perayaan Natal.
4. Pelabuhan penyeberangan sebagai salah satu simpul mobilitas penting masyarakat.[]






