hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Jaring Wisman Korea, Kemenparekraf Hadirkan Paviliun Indonesia di SITF 2024

Jaring Wisman Korea, Kemenparekraf Hadirkan Paviliun Indonesia di SITF 2024/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali hadir pada pameran pariwisata internasional terbesar di Seoul, Korea Selatan, yakni Seoul International Travel Fair (SITF) 2024 yang diselenggarakan pada 9-12 Mei 2024.

Dalam kegiatan yang digelar di Coex Hall A, Seoul, Korea Selatan (Korsel) itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, pihaknya telah bekerja sama dengan KBRI Seoul, Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan, dan maskapai Garuda Indonesia untuk ikut berpartisipasi dan mempromosikan Paviliun Wonderful Indonesia.

Ia mengatakan, Paviliun Indonesia tersebut menghadirkan 14 industri pariwisata, yang di antaranya yaitu agen perjalanan/tour operator, DMC, hotel, golf, dan berbagai atraksi wisata.

“Paviliun Wonderful Indonesia di Hall A Booth D03 menampilkan dekorasi Bali. Melengkapi paviliun tersebut adalah tema ‘Wonderful Journey’ untuk mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP),” ujar Sandiaga.

Selain itu, ia menjelaskan, pasar wisatawan mancanegara (wisman) asal Republik Korea masih menjadi salah satu pasar yang berpotensi besar bagi industri pariwisata di tanah air.

“Bahkan, Republik Korea sendiri menempati urutan ke-8 dari 10 besar negara kontributor wisman terbanyak ke Indonesia pada 2023 dan terus menunjukkan tren positif dan mencapai 347.185 kunjungan, dengan pertumbuhan sebesar 284 persen dibandingkan tahun 2022 (atau 178,5 persen dari target tahun 2023 sebesar 194.500),” jelas Menparekraf.

“Sedangkan untuk tahun 2024, target kunjungan wisman Republik Korea ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, atau naik 43,58 persen dibandingkan target tahun 2023,” sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan, partisipasi Kemenparekraf dalam bursa pariwisata Seoul International Travel Fair (SITF) 2024 ini bertujuan untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisman pada tahun ini.

Apalagi, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, Bali telah menjadi top of mind bagi para wisatawan outbound Republik Korea.

“Selain Bali, Wonderful Indonesia juga menawarkan 5 Destinasi Super Prioritas di luar Bali seperti Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang; dan fokus pada segmen unggulan di pasar Republik Korea yakni golf dan rekreasi,” kata Made.

“Dalam menyasar segmen luxury, industri pariwisata Indonesia juga menyiapkan paket-paket wisata yang sesuai dengan wisatawan dari Republik Korea,” tambahnya.

Tak hanya itu, paviliun tersebut juga mempromosikan destinasi di Indonesia sebagai lokasi syuting film.

“Kami baru saja meluncurkan ekosistem lokasi syuting film yang disebut Indonesia Film Facilitation (https://www.iffa.id/), sebagai akses bagi para sineas internasional untuk mengunjungi berbagai lokasi syuting yang indah di Indonesia,” tutur Made.

“Apalagi, mempromosikan destinasi juga dapat melalui film dan dapat mengekspos lebih banyak destinasi di Indonesia sehingga mendorong lebih banyak wisatawan Korea untuk berkunjung ke Indonesia,” imbuhnya.

pasang iklan di sini