hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Jaring Koperasi Potensial, LPDB-KUMKM Gelar Bimtek di Sumatera Selatan

Palembang (Peluang) : Bimtek ini diharapkan terbangun sinergi dengan pengurus koperasi dalam rangka penyaluran dana bergulir.

Guna menjaring koperasi potensial di wilayah Sumatera Selatan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengajuan proposal pinjaman dana bergulir.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menjelaskan, bimtek dana bergulir ini dilaksanakan untuk membantu para pelaku usaha koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM) dalam mengakses pinjaman atau pembiayaan dana bergulir di LPDB-KUMKM. 

Pembiayaan ini untuk mendukung para pelaku usaha potensial khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

“Kegiatan ini bertujuan dalam rangka mendukung trisukses LPDB-KUMKM, yaitu sukses penyaluran, sukses pemanfaatan dan sukses pengembalian,” kata Supomo dalam sambutannya pada kegiatan Bimtek di Palembang, Kamis (10/11/2022).

Supomo berharap dengan kegiatan Bimtek ini dapat terbangun sinergi yang baik, antara Kementerian, LPDB-KUMKM, dan pelaku KUMKM yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

“Diharapkan terbangun sinergi dalam rangka penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM,” ujar Supomo.

Setelah selesai kegiatan Bimtek, Supomo juga berharap, pengurus koperasi memahami dengan baik kriteria dan persyaratan serta penyusunan proposal pengajuan pinjaman dana bergulir  LPDB-KUMKM. 

Yang pada akhirnya dapat mengirim dan memenuhi persyaratan untuk diberikan pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM.

“Target saya pada Februari atau Maret 2023 mendatang, peserta bimtek ini sudah bisa mendapatkan penyaluran dana bergulir. Kami terbuka bagi siapapun, dan akan kami dampingi terus hingga dapat memenuhi segala persyaratan yang kami tentukan,” kata Supomo.

Sementara itu, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Krisdianto menambahkan, dengan kegiatan Bimtek ini, harapannya koperasi bisa menjadi konsolidator bagi para pegiat usaha untuk berkomoditas. Serta menjadi agregator yang mengumpulkan semua usaha yang terpencar menjadi satu. 

Melalui koperasi, menurut Krisdianto, para UMKM bisa mendapatkan manfaat dari sisi pendampingan, tata kelola manajamen, hingga pemasaran yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat yang terlibat dalam ekosistem bisnis pelaku UMKM.

“Dengan bergabung ke koperasi, UMKM akan mendapatkan lebih banyak manfaat dan skala usaha akan meningkat dan besar,” ujar Krisdianto.

Ia berharap pengelolaan dana bergulir dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan dan menghasilkan manfaat berkelanjutan. 

“Mari kita tingkatkan solidaritas untuk memperkuat  Koperasi dan UMKM, sehingga  dapat bermanfaat bagi bangsa,” tegas Krisdianto.

Menurutnya, upaya pendampingan dan penyuluhan koperasi di Indonesia, khususnya di lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, harus didukung penuh karena memiliki peranan besar dalam pemulihan ekonomi negeri.  

Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh 30 peserta, yang terdiri dari pelaku koperasi. Di antaranya, koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi pemasaran, koperasi produksi maupun koperasi simpan pinjam.

Selain itu hadir juga empat perwakilan perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan dan enam perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

pasang iklan di sini