hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Jangan Lengah Puncak Covid Kedua

ANTARA angin surga dan nada pesimis tentang virus corona kian campur aduk. Sebagian bilang trennya mereda. Yang lain bilang sebaliknya. Menurut WHO, negara-negara yang tingkat infeksi virus corona telah menurun masih dapat menghadapi “puncak kedua” dalam waktu dekat. Khususnya jika terlalu cepat melonggarkan tindakan menghentikan wabah covid-19.

Dikatakan, dunia masih di tengah-tengah gelombang pertama wabah virus corona. Meski kasus-kasus menurun di banyak negara, peningkatan terjadi di Amerika Tengah dan Selatan, Asia Selatan dan Afrika. Gelombang kedua umumnya dianggap  terjadi setelah gelombang pertama susut, lalu memakan korban lagi berbulan-bulan kemudian. Hal seperti ini sangat realistis terjadi. Intinya, wabah ini dapat melonjak kapan saja.

Jagan membuat asumsi bahwa hanya karena penyakit sedang dalam perjalanan menurun akan terus turun. Memang, kredibilitas WHO sendiri tengah disorot tajam Amerika, yang dituduh main mata dengan Cina. Sayangnya, masyarakat dunia tak memiliki lembaga otoritas alternatif untuk mendapatkan opini bandingan selevel WHO ●

Ronggur Lubis

Padang Sidempuan, Sumatera Utara

pasang iklan di sini