JANGAN lupa, jalan tol yang selama ini dibanggakan pemerintah, plus para influencer dan buzzer, bukan dibangun oleh pemerintah. “Jadi anggaran itu jangan lupa jalan tol bukan pemerintah yang buat. Jangan lupa ya. Itu oleh investor, oleh swasta,” ujar Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla (JK). Mestinya, pemerintah tetap fokus ke jalan-jalan nonberbayar,” katanya.
Ditambahkan, perlu ada keseimbangan di dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia, baik itu jalan tidak berbayar maupun jalan bebas hambatan. JK minta agar pembangunan jalan tol berbayar harus memperhatikan akses jalan yang bisa dinikmati seluruh warga tanpa harus membayar lebih.
“Saya bilang kan kita punya tol lebih banyak, tetapi seimbangkan dengan jalan biasa. Jangan tol dibangun jalan biasa terlupakan. Baru-baru ini viral kenapa jalan di Lampung dan juga di Makassar rusak. Tercatat 170.000 km jalan rusak di Indonesia, Itu data BPS
Kita bangga bahwa pemerintah juga waktu saya pemerintah, mampu membangun ribuan (kilometer) jalan tol, Tol itu penting agar tidak macet. Penting sekali jalan tol. Minimnya pembangunan dan perbaikan jalan gratis di pemerintah di era Jokowi memunculkan anggapan hanya orang mampu yang bisa lewat jalanan mulus. “Tapi jalan rakyat, untuk petani, pedagang kecil oleh siapa pun rusak tidak diperbaiki. Itu ketidakadilan untuk rakyat,” ucap JK.
Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sumber pembiayaan dalam membangun infrastruktur termasuk jalan tol tidak semuanya berasal dari investor. “Tidak semuanya investor,” katanya. Sumber dana pembangunan proyek infrastruktur pemerintah termasuk jalan tol itu berasal dari berbagai pihak alias campuran. Di antara sumber-sumber dana tersebut, ada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) dan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), katanya, telah disebutkan APBN menyokong sekitar 30 sampai 40 persen pembangunan berbagai infrastruktur. Sisanya bersumber dari swasta dan KPBU. Formulasi pembiayaan seperti itu, kata Basuki, juga berlaku dalam pembangunan jalan tol.●