Bicara terbata-bata dan beberapa kali salah ucap nama tamu, tak bisa menutupi kegugupan Jakobus Jano yang hari itu didaulat berbicara di depan sekitar 1.000 orang tamu, di antaranya hadir Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef A Nae Noi.
“Terus terang saya gugup berat dan tidak tahu harus bicara apa, padahal saya sudah latihan berkali-kali untuk bisa bicara disini,” tuturnya disambut gelak dan tepuk tangan para tamu. Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat Maumere, NTT itu memang wajar gugup. Perjuangannya selama 24 tahun membangun koperasi yang dijulukinya koperasi “kampung” yang jauh dari pusat kota, akhirnya berbuah manis.
KSP Kopdit Pintu Air berhasil menduduki ranking dua Kopdit terbaik tingkat nasional dengan pencapaian aset yang aduhai… Rp 1,1 triliun. “Jika di Flores ada dua keajaiban, yaitu Komodo dan Kelimutu, maka yang ketiga adalah Kopdit Pintu Air,” kata Jano lagi yang hari itu, Jumat (3/5/2019) tak henti menebar semringah di sela peresmian gedung baru berlantai tiga KSP Kopdit Pintu Air dan dilanjutkan dengan Rapat Anggota tahunan ke XXIII koperasi terbaik di NTT itu. (Irm)