Peluang News, Jakarta – General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga kualitas dan keselamatan operasional kereta cepat Whoosh di tanah air.
Dia menyampaikan, komitmen ini salah satunya dilakukan dengan menerapkan perpanjangan waktu dalam pemeriksaan dan pemeliharaan prasarana atau yang biasa disebut dengan Long Window Time.
Long Window Time sendiri merupakan periode khusus untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.
Jika sebelumnya dilakukan setiap hari mulai pukul 00.00–04.00 WIB.
Nanti, mulai 1 Februari 2025 di khusus hari Minggu, waktu perawatan akan diperpanjang menjadi 00.00 – 07.00 WIB.
“Penerapan Long Window Time akan dilakukan sebanyak satu kali dalam satu minggu, dengan demikian maka khusus hari Minggu mulai keberangkatan 1 Februari 2025 jadwal operasional Whoosh akan menyesuaikan menjadi 56 jadwal per hari,” ujarnya.
Adapun jadwal perjalanan pertama dari Stasiun Tegalluar pada hari Minggu akan dimulai pukul 07.35 WIB.
Sementara jadwal pertama dari Stasiun Halim dimulai pukul 08.00 WIB.
“Pemilihan hari Minggu ini didasarkan pada evaluasi okupansi perjalanan di pagi hari, yang menunjukkan tingkat keterisian penumpang lebih rendah dibandingkan hari lainnya,” jelas Eva.
“Dengan demikian, penerapan Long Window Time ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap animo masyarakat untuk menggunakan layanan Whoosh,” imbuhnya.
Dia menerangkan, pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh yang akan dilakukan itu meliputi jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, listrik aliran atas, sound barrier, drainase, dan berbagai aspek K3 pada parasarana Whoosh.
Pemeriksaan ini menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter.
Dengan waktu yang lebih panjang, maka pemeriksaan dapat dilakukan lebih intensif dan menyeluruh, sehingga kualitas perawatan akan semakin baik seiring dengan penambahan jumlah perjalanan Whoosh.
Menurut Eva, hal ini dilakukan lantaran KCIC ingin memastikan bahwa seluruh layanan Kereta Cepat Whoosh dapat senantiasa andal dan aman, meskipun jadwal perjalanan ditingkatkan.
“Jadi, langkah ini merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat,” ucapnya. (Hawa)
