hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Jadwal Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Diperpanjang Sampai 15 Oktober

Sumber: kemnaker.go.id

Peluang News, Jakarta – Ini adalah kabar baik bagi para pencari kerja. Pendaftaran Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi diperpanjang hingga 15 Oktober 2025.

Kementerian Ketenagakerjaan Kemnaker mengumumkan perpanjangan jadwal pelaksanaan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Kesempatan ini masih terbuka bagi para pencari kerja yang ingin memperoleh pengalaman kerja nyata melalui pemagangan terstruktur di berbagai perusahaan.

Berdasarkan pengumuman terbaru dari Kemnaker yang dirilis melalui akun media sosial terbarunya, pendaftaran perusahaan serta usulan program pemagangan diperpanjang hingga 14 Oktober 2025, sedangkan pendaftaran peserta pemagangan dibuka sampai dengan 15 Oktober 2025. Selanjutnya, proses seleksi dan pengumuman peserta akan dilakukan pada 16–18 Oktober 2025, dan pelaksanaan pemagangan berlangsung mulai 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.

Melalui pengumuman terbarunya, Kemnaker mengajak para lulusan baru perguruan tinggi untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini. Program ini menawarkan beragam manfaat, antara lain pengalaman kerja nyata selama enam bulan, bimbingan langsung dari mentor profesional, uang saku setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), sertifikat pemagangan, serta perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengimbau para calon peserta program pemagangan agar tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan. Dia menjelaskan bahwa proses seleksi calon peserta magang akan dilakukan langsung oleh perusahaan.

Saat ini, perusahaan-perusahaan tengah mengumumkan kebutuhan jumlah calon peserta magang. Setelah perusahaan mengumumkan kebutuhan tersebut, calon peserta dapat mulai mendaftar. Nantinya, perusahaan yang akan memilih peserta sesuai dengan tempat pemagangan yang dipilih.

“Yang menentukan calon peserta yang lolos, berapa orang, dan siapa saja, itu perusahaan, bukan Kemnaker,” ujarnya.

Dalam program ini, setiap calon peserta dipersilakan memilih maksimal tiga alternatif tempat magang yang diinginkan. Selanjutnya, perusahaan akan menyeleksi dan  menentukan siapa saja yang akan diterima magang di perusahaan masing-masing.

Yassierli  menyampaikan bahwa program pemagangan kali ini merupakan program Batch pertama. Jika peminatnya tinggi, Kemnaker akan membuka Batch berikutnya setelah berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait.

Melalui Program Akselerasi yang diinisiasi pemerintah ini,  peserta magang akan mendapatkan pengalaman kerja, memperluas jaringan profesional, dan meningkatkan kompetensi di dunia kerja.

Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi merupakan program pelatihan kerja yang dilaksanakan di industri di bawah pendampingan, bimbingan, dan/atau pengawasan mentor atau pekerja berpengalaman, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan keahlian tertentu bagi lulusan perguruan tinggi.

Untuk dapat mengikuti program ini, peserta yang disyaratkan adalah berstatus sebagai WNI, Lulusan program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama satu tahun pada saat mendaftar, lulusan dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Bagi perusahaan yang berkeinginan menerima mahasiswa magang melalui program ini, syarat yang diberikan antara lain adalah memiliki bentuk usaha berbadan hukum atau tidak, baik milik perorangan, persekutuan, badan hukum, swasta, maupun negara yang memperkerjakan pekerja dengan upah atau imbalan lain, atau ssaha sosial atau usaha lain yang memiliki pengurus dan memperkerjakan orang dengan imbalan tertentu.

Perusahaan wajib menyediakan mentor atau pembimbing bagi peserta, mengajukan usulan program pemagangan ke Kemnaker dan menyiapkan fasilitas pendukung pelaksanaan pemagangan.

 

pasang iklan di sini