Perjumpaaan Yoseph Nahak dengan KSP Kopdit Pintu Air pada 2013, mampu mengubah 180 derajat, dari perilaku hidup boros menjadi disiplin menabung. Ini tidak lepas dari beragam produk Simpanan Non Saham dengan suku bunga kompetitif yang dimiliki kopdit terbesar di Indonesia tersebut.
“Sebelum bergabung dengan Kopdit Pintu Air terus terang hidup saya boros dan tidak ada tabungan. Namun kini, semuanya berubah dengan terbiasa menabung sehingga lebih sejahtera,” ungkap Yoseph Nahak, Ketua Komite Cabang Betun/Malaka KSP Kopdit Pintu Air.
Pensiunan PNS guru itu juga kini dapat menikmati hasil tabungannya dengan membangun rumah cukup mewah dan membeli kendaraan roda empat. Selain itu, dapat menyekolahkan keempat anaknya ke perguruan tinggi hingga menyandang gelar sarjana.
Yoseph mengaku pada mulanya tidak terlalu menghiraukan keberadaaan Kopdit Pintu Air. Namun setelah mendengar penjelasan dari Manajer Cabang Atambua ia mulai tertarik dan lantas menjadi anggota. Sang manajer pun memercayakannya sebagai pengurus di kelompok. Satu tahun kemudian, ia diangkat sebagai Ketua Komite Cabang Betun/Malaka hingga kini.
Setelah diangkat sebagai Ketua Komite, Yoseph menyadari tanggung jawabnya semakin besar untuk memajukan usaha kopdit. Namun, ia yakin dengan usaha yang serius dan kekuatan doa semuanya akan berjalan lancar.
“Sebagai orang beriman jangan lupa berdoa. karena Tuhan mengatakan barang siapa berjalan bersama-Nya, percaya akan berhasil. Ingat semboyan ” Ora Et Labora”, berdoa dan bekerja harus seirama,” pungkasnya.