hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Iva Kartika, Ilik Ilik Aneka Ragam Kuliner

JAKARTA—Memiliki dan menjalankan usaha kuliner selain memenuhi kebutuhan, juga sarana untuk bertukar dan berbagi ilmu. Demikian kata Iva Kartika, salah seorang pengusaha kuliner di Jakarta Selatan.

Menurut warga Kalibata Timur ini awal usahanya bernama Amanah Kuliner, namun setelah menjadi binaan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta nama usahanya diubah menjadi Ilik Ilik atau dalam Bahasa Sunda artinya melihat-lihat.

Dengan modal Rp5 juta, Iva memulai usaha yang menjual aneka sambal ulek, bumbu ulek, aneka rempeyek, camilan, kue kering dan sebagainya. 

“Untuk menambah ilmu saya ikut program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (KPT)  dari Provinsi DKI Jakarta ,terus pembuatan Ijin Usaha Mikro Kecil,tetus ikut Kemasan kemudian Halal dan HKI (Hak Paten kekayaan dan Intelektual) dan terakhir PIRT (Perizinan Produk Rumah Tangga),” papar Iva kepada Peluang, Rabu (12/8/20).

Iva merasa terbantu dengan program-program dari Provinsi DKI Jakarta seperti mengikuti Bazaar  IKM di Balai Kota DKI Jakarta,  IKM di Wali Kota Jakarta Selatan, hingga ikut Expo Balai Kartini. Iva mengiuti program Jakpreneur pada 2019. 

Untuk pemasaran secara daring, dia juga dibantu sejumlah reseller.  Sebelum pandemi, Ilik-ilik yang dibantu tiga aryawan menghasilkan omzet sekira Rp30 juta per bulan.

Iva mengaku juga terdampak pandmei Covid-19, usahanya sempat terhenti selama beberapa bulan. Namun kita mulai berjualan kembali secara daring.

“Kami kembali melanjutkan usaha setahap demi setahap,” tutup Iva (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini