hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Istana: Pertemuan Menteri dan Peserta Sespimmen Polri di Rumah Jokowi Bukan “Matahari Kembar”

istana yogyakarta
Ilustrasi | Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menepis anggapan adanya “matahari kembar” terkait pertemuan sejumlah menteri dan peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 di kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/4/2025).

Menurut Prasetyo, pertemuan tersebut murni bersifat silaturahmi dalam suasana Lebaran, bukan manuver politik.

“Oh, enggak ada lah itu,” kata Prasetyo, yang juga Juru Bicara Presiden RI itu menjawab pertanyaan wartawan terkait isu “matahari kembar” itu.

Sebelum peserta Sespimmen Polri yang hadir, sejumlah menteri dan wakil menteri terlebih dahulu menemui Jokowi di kediamannya. Antara lain, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menkop UKM Budi Arie Setiadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji.

Sedangkan peserta Sespimmen yang hadir di antaranya Patun Pokjar II Serdik Sespimmen Dikreg Ke-65 Komisaris Besar Pol. Denny. Sespimmen Polri merupakan sekolah staf dan pimpinan menengah Polri dengan peserta didik perwira menengah dengan pangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) dan komisaris polisi (kompol). Kehadiran mereka untuk mendapatkan arahan dari Jokowi.

Prasetyo menilai, jika ada para menteri yang datang bersilaturahmi ke rumah mantan Presiden Jokowi, hal itu sebagai sesuatu yang wajar dan lumrah. Dia juga membantah adanya kesan bahwa pertemuan tersebut berlawanan dengan kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI saat ini.

Dia mengatakan semangat dari pertemuan adalah murni silaturahmi dan tidak perlu diasosiasikan dengan konflik politik.

“Enggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau, semangatnya ‘kan silaturahmi, jadi tolong jugalah, jangan kemudian diasosiasikan ini ada menteri yang silaturahmi kepada Bapak Jokowi, lantas dianggap ada matahari kembar, jangan begitu,” tuturnya.

Prasetyo memastikan jajaran pemerintahan saat ini tetap solid dan fokus bekerja di Kabinet Merah Putih.

“Semua sedang bekerja keras di bidangnya dengan tugas dan dinamika permasalahan masing-masing, baik kemenko maupun kementerian, sedang bekerja keras menyelesaikan semua permasalahan,” ujarnya.

Sebelumnya, politikus PKS Mardani Ali Sera menilai silaturahmi sejumlah menteri ke kediaman Jokowi sebagai hal positif. Namun, dia mengingatkan agar tidak muncul kesan adanya “matahari kembar” mereka menyebut Jokowi sebagai bos.

Pengamat politik dan militer Unas, Selamat Ginting menilai tudingan “matahari kembar” semakin nyata dengan hadirnya para menteri, wakil menteri dan Serdik Sespimmen) Polri. Mereka yang hadir merupakan orang-orang yang di endors Jokowi terlebih tujuannya ke Solo untuk mendapat arahan.

“Jadi sangat wajar juga kalau orang menuding ada matahari kembar, apalagi mereka menganggap Jokowi sebagai bos,” kata Ginting. []

pasang iklan di sini