hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Istana Pastikan Tak Ada Cawe-Cawe Terkait Munaslub Kadin

Istana Pastikan Tak Ada Cawe-Cawe Terkait Munaslub Kadin/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut cawe-cawe dalam terpilihnya Anindya Novya Bakrie menjadi Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2024-2029.

Hal ini dikarenakan, menurutnya, hal tersebut merupakan urusan internal dari Kadin Indonesia.

Untuk itu, ia kembali menegaskan bahwa tak ada cawe-cawe dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin.

“Tidak, tidak ada ‘cawe-cawe’ dari Presiden. Itu urusan internal Kadin,” tegas Ari Dwipayana, dikutip Selasa (17/9/2024).

Dia menjelaskan, seluruh proses tersebut harus didahului melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kememkumhan).

Oleh karena itu, ia mengatakan, pihaknya belum menerima surat apapun mengenai pemilihan Ketum Kadin Indonesia hingga saat ini.

“Jadi, untuk proses awal di pemerintahan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Istana/Kemensetneg hingga saat ini belum menerima surat dari Kemenkumham,” jelasnya.

Kendati demikian, Ari menegaskan, Presiden Jokowi tetap menghormati apa pun keputusan dari Kadin sebagai lembaga yang independen.

“Presiden sangat menghormati KADIN sebagai lembaga independen yg memiliki mekanisme internal sesuai AD/ART KADIN,” tegasnya.

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia menyepakati Anindya Novya Bakrie sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia untuk periode berikutnya.

Adapun keputusan ini diyakini usai puluhan perwakilan dari Kadin provinsi hadir dan menyepakati Anindya Bakrie dipilih secara aklamasi.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid telah mengirim surat terkait Munaslub Kadin Indonesia ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensegneg).

Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, surat yang ditujukan kepada Jokowi itu telah diterima di Kemensegneg, namun belum diteruskan ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, ia memastikan bahwa surat tersebut akan segera ditindaklanjuti.

“Surat akan segera diproses lebih lanjut,” ucapnya.

pasang iklan di sini