Tanpa terasa sudah 27 tahun Irfan Djibran berkiprah sebagai promotor show dan event di bawah bendera Vis and IRJ Production. Resep pria asal Parepare, Sulawesi Selatan dalam menjalankan bisnisnya terletak pada profesional dan standar yang tinggi.
“Salah satu di antaranya saya membayar lunas lebih dahulu honor artis yang diminta penyelenggara untuk mengisi acara. Yang penting artis itu hadir secara profesional sesuai dengan permintaan. Selanjutnya seusai acara, penyelenggara membayar pada saya,” ujar pria yang akrab dipanggil Daeng Promotor ini.
Sejumlah artis kondang sudah pernah bekerja sama dengan Irfan, sebut saja Ikke Nurjanah, Annisah Bahar, Inul Darasista, Trio Macan dan masih banyak lagi. Begitu pentingnya profesional bagi Ketua Umum Komunitas Artis Penynayi dan Pencipta Peduli Indonesia (KAP3), sampai berprinsip lebih baik kehilangan uang dari pada kehilangan nama besar.
“Bekerja di dunia promotor ini ibaratnya kalau suatu produk meledak, maka bisa lebih mobil berjejer di rumah. Tetapi ada risiko kalau tidak berhasil, saya pun siap kalau mobil yang tadinya lima bisa berkurang dua.,” ujar pria yang aktif di organisasi Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan Jakarta ini.
Selama 27 Tahun di dunia Promotor tentu Irfan mengenal perbedaan antara penyanyi masa dulu dan zaman sekarang. Kalau dulu zaman era Rita Sugiarto yang terpenting adalah suaranya, namun kalau kini bukan hanya suara saja, tetapi juga good looking. Lalu apa sukanya di dunia promotor yang berhubungan dengan artis. “Wah, saya jadi awet muda,” katanya berseloroh (Irvan Sjafari).