BOGOR–Fakultas Teknologi Pertanian IPB University menggandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyiapkan workshop pemanfaatan produk turunan sawit untuk pengembangan produk bumbu (seasoning).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) mengenai kelapa sawit dan produk turunannya yang mempunyai nilai strategis di bidang pangan.
Tidak hanya itu, workshop ini juga menjadi wadah dalam pengembangan aplikasi produk turunan sawit pada produk bumbu, dan meningkatkan citra positif kelapa sawit beserta produk turunannya.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University, Prof Slamet Budijanto, menerangkan, workshop ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan UKMK.
“Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas UKMK dalam mengoptimalkan potensi produk turunan kelapa sawit di bidang pangan,” kata Slamet dalam situs IPB, Rabu (1/12/21).
Harapan kedepannya, kegiatan ini dapat menjadi pendorong penguatan UKMK, terutama yang bergerak dalam bidang pangan dan semakin bertumbuh dan berkembang sehingga pada akhirnya semakin banyak tenaga kerja yang dapat diserap oleh UKMK tersebut.
Workshop ini diikuti oleh UKMK yang telah melalui proses identifikasi dan seleksi terlebih dahulu. Berdasarkan hasil seleksi, terpilih sebanyak enam UKMK yang mengikuti. UKMK yang terpilih mengikuti pelatihan dan praktek luring adalah UKM Sukaraja Pangan Utama, UKM Sehati, UKM Ibune Ganti Ibusun, UKM Hidayah, UKM Dapur Al Qarni dan UKM Kuali Kamba.
Rangkaian kegiatan workshop diantaranya adalah pembekalan materi terkait pemilihan dan pengadaan bahan baku, formulasi produk seasoning, analisis bahan baku dan produk jasi, pengurusan merek dan izin legalitas produk (BPOM/PIRT).
Kegiatan ini mencakup pengurusan Izin Legalitas Usaha dan upaya pembinaan UKMK. Setelah diberikan pembekalan, UKM diajak untuk praktik proses produksi rendang seasoning mix berbahan krimer sawit.
Kegiatan praktik dimulai dengan proses penyiapan bahan baku, formulasi, produksi dan pengemasan. Selanjutnya, diikuti dengan kegiatan praktek memasak menggunakan seasoning yang telah dihasilkan. Kegiatan diakhiri dengan mencicipi masakan yang telah dihasilkan.
Rendang Seasoning Mix berbahan krimer sawit merupakan salah satu inovasi Prof Erliza Hambali dan tim yang dikembangkan di Divisi Teknologi Proses, Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University.
Pengembangan produk Rendang Seasoning Mix berbahan krimer sawit ini dapat mensubstitusi sebagian tepung santan kelapa yang harganya relatif lebih mahal. Inovasi ini juga dapat mempercepat proses memasak Rendang dan dapat menjadi contoh maupun inspirasi bagi UKM untuk mengembangkan beragam produk seasoning berbahan krimer sawit lainnya