hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Iona, “Tenda Biru” Rasa Kekinian

JAKARTA—Desy Ratnasari merilis “Tenda Biru” pada 1990-an, yang sekaligus menjadi tajuk album ketiganya. Berkat “Tenda Biru”, nama pemenang kedua Gadis Sampul 1988 ini melambung, menjadikan Desy “naik kelas” menjadi artis papan atas.

Lagu itu bukan saja jadi salah satu ikon lagu pop pada era 1990-an, tetapi juga menjadi pop culture, karena pernikahan hingga pedagang kaki lima menjadikan “Tenda Biru” sebagai simbolnya. Lagu itu praktis menjadi milik Desi, karena pada era itu boleh dikatakan penyanyi yang berhasil menyanyikan lagu itu dengan cara berbeda.

Pada 1990-an lagu “Tenda Biru” melambungkan Desy Ratnasari sebagai penyanyi, bukan saja sebagai bintang film dan artis sinetron.  Pemenang Kedua Gadis Sampul 1988 segera naik kelas dan lagu itu menjadi salah satu ikon lagu pop pada masanya.

Pada Agustus 2020 ini penyanyi pendatang baru Iona melantunkan “Tenda Biru” dengan cara kekinian. Lagu yang sudah punya video klip itu dinyanyikan dengan cara berbeda oleh Iona.

Bila didengar pada bait pertamanya, Iona menyanyikan lagu itu dengan easy listening, mellow, namun memasuki basis kedua menjadi nge-beat dengan cengok dangdut dan kemudian nuansa dangdut modernnya menjadi kental.

Iona mengakhiri “Tenda Biru” dengan syahdu, menimbulkan kesan miris, orang terluka. Video klipnya di Youtube juga bernuansa milenial dengan gadget masa kini.

Dalam wawancaranya dengan Peluang, via WhatsApp, Kamis (27/8/20), Iona menyampaikan ketika dia memutuskan terjun ke dunia tarik suara melalui label HP Music. Kemudian Label menawarkannya menyanyikan “Tenda Biru” dengan aransemen berbeda.

“Aku menghidupkan lagu itu dengan cara berbeda warna untuk tapi tetap  pada era masa kini. Aku berharap warga indonesia menerima,” ujar Iona.

Lanjut dia, vidoe klip memang dibuat lebih modern dengan sentuhan virtual seperti zaman sekarang.

Sebagai catatan, sebelum vakum di dunia hiburan, Iona sempat bermain di sejumlah film, di antaranya Kalung Jailangkung, Virgin 3 dan sejumlah film horor lainnya.   Publik mengenalnya dengan nama Yessa Iona, namun ia kemudian ingin dipanggil Iona.

Kemudian tuturnya, dia berkeliling beberapa negara untuk menambah pengetahuannya tentang keberagaman budaya. Kini dia kembali ke Indonesia dan merambah dunia hiburan yang dulu ditinggalkannya.

“Ke depan aku sedang mempersiapkan single terbaru. Aku serius di blantika musik Indonesia,” pungkas Iona (Van).

pasang iklan di sini