Peluangnews.id, Solo – Investor Bursa Efek Indonesia (BEI) dari kalangan milenial terus bertumbuh positif. Tercatat di BEI kantor Perwakilan Jawa Tengah, yang meliputi wilayah 7 daerah Solo Raya dan 6 kabupaten di Jawa Timur, 50% lebih investor dari kalangan milenial.
“Posisi Investor Solo Raya terus meningkat dan 57 persennya disumbang dari kalangan milenial,” ungkap Kepala Kantor BEI Jateng 2 Muhammad Wira Adibrata saat acara tumpengan 31 tahun Bursa Efek Indonesia di Solo, Kamis sore (13/7/2023).
Pada 13 Juli merupakan momen strategis, saat itu pemerintah melakukan swastanisasi pengelolaan pasar modal yang sebelumnya oleh Kementrian Keuangan melalui Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal), diserahkan kepada PT Bursa Efek Jakarta yang berubah menjadi Bursa Efek Indonesia 31 tahun silam.
“Momen itu kemudian dikenal sebagai swastanisasi Bursa Efek Indonesia ( BEI ) dan diperingati hingga saat ini,” ungkap Wira, memaparkan panjangnya perjalanan BEI.
BEI, lanjut dia, tidak hanya bertugas sebagai pengelola atau pelaksana saja. BEI juga sebagai mitra stake holder untuk meningkatkan pertumbuhan pasar modal.
Di Solo, jelas Wira, BEI mendirikan Kantor Perwakilan yaitu Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2, yang meliputi Solo Raya dan enam kabupaten Jawa Timur yakni Ngawi, Bojonegoro, Magetan, Pacitan, Trengggalek, dan Ponorogo.
“Sampai saat ini posisi Investor Solo Raya terus meningkat, dan 57 persennya disumbang dari kalangan milenial,” ucap Wira.
Berdasarkan data BEI, jumlah investor Solo Raya tanpa Kabupaten Klaten per Juni 2023 sebanyak 223.990 investor. Sedangkan untuk 6 kabupaten Jawa Timur yang masuk area KP Jateng 2 sebanyak 134.799 investor. Total jumlah investor pasar modal di bawah KP Jateng 2 sebanyak 358.699 investor.
Dia paparkan jumlah investor tersebut merupakan nasabah dari 21 Sekuritas yang ada di Solo Raya, dan terus bertumbuh sangat signifikan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada para sekuritas atas kerjasama yang sangat baik dan mampu memberikan edukasi sehingga masyarakat luas dapat mengakses informasi dan pendampingan dengan baik,” ujarnya.
BEI Jateng 2 kini terus menambah Galeri Investasi di kampus-kampus untuk mengenalkan pentingnya pengelolaan uang sejak dini kepada generai muda mengingat jumlah investor baru paling banyak disumbang oleh kalangan milenial dan generasi Z. Ada 32 Galeri Investasi yang tersebar di area KP Jawa Tengah 2.
Dalam HUT ke 31, BEI juga meluncurkan aplikasi bernama IDX Mobile. Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi pasar, simulasi bertransaksi, data data keuangan perusahaan dan banyak hal lain.
Dalam kesempatan ini, Kepala OJK Solo Eko Yunianto mengapresiasi keberlangsungan kolaborasi yang sangat baik BEI Jateng 2 dengan OJK untuk meningkatkan literasi masyarakat. (Aji)
Baca Juga: Saham UMKM Teguk Lampaui Batas Atas Usai IPO di BEI