hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Investasi Emas Menguntungkankah? Begini Cara Menghitungnya

Investasi Emas Menguntungkankah? Begini Cara Menghitungnya
dok.ist

Peluang News, Jakarta – Investasi emas menguntungkankah? pertanyaan itu kerap mengemuka saat nilai rupiah turun. Emas, sang logam mulia, telah memikat manusia selama berabad-abad dengan kilauannya yang mempesona dan nilainya yang tak lekang oleh waktu. Lebih dari sekadar perhiasan yang indah, emas juga berperan penting dalam sejarah, ekonomi, dan budaya di seluruh dunia.

Di artikel ini, kita akan menyelami dunia emas yang penuh pesona. Kita akan mempelajari berbagai aspek emas, mulai dari berita-berita yang mempengaruhinya, hingga faktor-faktor yang memengaruhi harganya yang selalu naik turun di Indonesia.

Emas: Lebih dari Sekadar Logam

Emas bukan hanya tentang kilauan dan nilai. Emas juga melambangkan kekayaan, kemakmuran, dan cinta. Emas telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya di seluruh dunia selama berabad-abad.

Penyebab Naik Turunnya Harga Emas
Harga emas bagaikan roll coaster, bergerak naik dan turun mengikuti berbagai faktor ekonomi dan geopolitik global. Berikut beberapa faktor utama yang mendasari fluktuasi harga emas:

1. Penawaran dan Permintaan:
Hukum dasar ekonomi ini berlaku juga untuk emas. Ketika permintaan emas lebih tinggi daripada penawaran, harga emas akan naik. Sebaliknya, jika penawaran emas lebih banyak daripada permintaan, harga emas akan turun.

2. Ketidakpastian Global (Geopolitik):
Kondisi global yang tidak stabil, seperti krisis ekonomi, perang, atau bencana alam, dapat mendorong ketidakpastian. Dalam situasi ini, emas digemari sebagai safe haven atau tempat berlindung yang aman untuk aset, sehingga menarik permintaan dan menaikkan harga.

3. Kebijakan Moneter:
Kebijakan suku bunga Bank Sentral, terutama Bank Sentral Amerika (The Fed), berpengaruh besar pada nilai tukar dolar AS. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya menguatkan dolar AS, membuat emas kurang diminati, dan menekan harga emas.

4. Inflasi:
Ketika inflasi, yaitu kenaikan harga barang dan jasa secara umum, meningkat, emas dihargai sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Permintaan emas untuk tujuan ini akan meningkat, menaikkan harga.

5. Nilai Tukar Dolar AS:
Emas umumnya diperdagangkan dalam dolar AS. Ketika dolar AS melemah, emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain, meningkatkan permintaan, dan menaikkan harga.

Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh nilai kurs rupiah dan harga emas dunia. Untuk mengetahui secara lebih jelas, begini cara menghitung patokan harga emas per gram ditentukan.

Langkah pertama, kita harus mengetahui harga emas dunia dan nilai kurs rupiah terhadap dolar.
Harga emas dunia : $ 2440/ onz
Kurs Rupiah per dolar : Rp 15.970

Kalkulasi penghitungannya:
Harga emas dunia menggunakan satuan troy ounces, dimana 1 troy setara dengan 31.1 gram.

Maka:

$ 2440 : 31.1 gram = $78.45 per gram
$78,45 X Rp 15.970 = Rp1.252.846 (Harga Emas Per Gram
Bila saat ini harga emas antam di jual dengan harga Rp 1.350.000, itu karena ada unsur selisih harga, biaya pembuatan dan pengiriman.

Jika Anda ingin mempelajari bagaimana cara menganalisa naik dan turunnya harga emas, Anda dapat belajar dan mengikuti pelatihannya di Octa Investama Berjangka (OIB) tanpa dipungut biaya. Atau Anda dapat mendaftarkan diri ke octa.co.id. Juga perlu diketahui, bahwa Octa Investama Berjangka merupakan perusahaan yang secara resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sesuai regulasi pemerintah. (RO)

pasang iklan di sini