Inspeksi Bersama Kementerian ESDM, PLN UID Jakarta Raya Pastikan Kesiapan SPKLU di Jalur Mudik

Inspeksi Bersama Kementerian ESDM, PLN UID Jakarta Raya Pastikan Kesiapan SPKLU di Jalur Mudik/Dok. Ist

Peluang News, Jakarta – General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melakukan peninjauan terhadap kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Lebaran 2024.

Adapun peninjauan ini di antaranya dilakukan di sekitar kawasan Rest Area Kilometer (KM) 6 Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area KM 7 Tol Ulujami-Serpong.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menyampaikan, tujuan peninjauan tersebut yaitu untuk memastikan SPKLU dalam kondisi siap melayani para pemudik yang ingin menggunakan kendaraan listrik.

“Selain itu, inspeksi ini juga dilakukan untuk memastikan kesiapan dari para petugas dan posko mudik di setiap SPKLU selama periode mudik Lebaran,” kata Lasiran di Jakarta, Selasa (9/4/2024).

“Untuk itu, PLN telah menyiapkan posko siaga yang nyaman untuk melayani para pengguna SPKLU, mulai dari posko mudik yang teduh, stop kontak, serta minuman gratis yang selalu tersedia dan kursi pijat yang siap digunakan setiap saat,” lanjutnya.

Ia mengatakan, lokasi posko mudik tersebut berada di sebelah persis dengan SPKLU.

“Sehingga ketika para pemudik sedang mengisi daya mobil listrik, maka mereka juga bisa sambil beristirahat di posko mudik tersebut,” ucapnya.

Menurut Lasiran, inspeksi General Manager PLN UID Jakarta Raya di SPKLU ‘Rest Area’ KM 7 Tol Ulujami-Serpong ini juga bertepatan dengan inspeksi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga bertujuan untuk memastikan kesiapan SPKLU di jalur mudik.

Untuk hasilnya, inspeksi di dua rest area jalur mudik tersebut yaitu SPKLU dan petugas berada dalam kondisi baik dan siap melayani para pemudik Lebaran pada tahun ini.

Ia mengungkapkan bahwa PLN juga telah menambah 2 SPKLU ‘Rest Area’ Tol Ulujami-Serpong KM 7 dan meningkatkan kapasitas ‘charger’ SPKLU di Tol Jakarta-Cikampek KM 6 dari yang sebelumnya hanya berkapasitas pengisian daya 25 kilowatt (kw) menjadi ‘Ultra Fast Charging’ (UFC) dengan kapasitas pengisian daya 200 kilowatt (kw).

“Tidak hanya SPKLU yang berada di ‘rest area’ saja, kami juga terus memantau kesiapan seluruh SPKLU yang ada di seluruh wilayah Jakarta. Ada sekitar 52 titik SPKLU dengan 84 ‘charger’ yang masuk dalam pantauan kami,” tandasnya.

Exit mobile version