hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

INKUR Sukses Helat RAT 2023 Bangkitkan Sektor Riil

RAPAT Anggota tahunan (RAT) Induk Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR), yang dikemas dalam Rapat Anggota Nasional (RATNAS) usai digelar pada tanggal 9-10 Mei 2023, di Hotel Orchard Industri, Jakarta.

Kegiatan tahunan ini dihadiri 10 anggota primer koperasi dan 8 organisasi pendukungnya serta 4 organisasi peninjau.

Sebagaimana diketahui, INKUR merupakan organisasi koperasi yang bergerak di sektor riil (non keuangan). Mereka terdiri dari Koperasi Konsumen, Koperasi Pertanian dan Koperasi Jasa non keuangan. INKUR merupakan anggota persekutuan koperasi dunia ( International Cooperative Aliance/ICA) satu satunya dari Indonesia yang berkantor pusat di Belgia.

“Koperasi sektor riil yang bernaung di bawah INKUR memiliki arti penting untuk membangun benteng ekonomi masyarakat,” ucap Ketua INKUR Federation, Yohanes De Deo Widyastoko, dalam keterangannya yang diterima redaksi peluangnews.id, Minggu (13/5/2023).

Deo, sapaan Yohanes, menjelaskan melalui gerakan koperasi sektor riil yang dikembangkan INKUR diharapkan mampu membuat keyakinan masyarakat Indonesia bahwa INKUR dapat membangun ekonomi domestik. Khususnya sektor pangan yang selama ini diabaikan.

“Keberadaan INKUR juga penting untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa koperasi bukan hanya dapat berkembang di sektor keuangan seperti yang menjadi imej koperasi di Indonesia selama ini,” ujar Deo.

INKUR dan Koperasi Sektor Riil, ungkap Deo, sebagai gerakan sebetulnya telah dimulai sejak 10 tahun silam. Kala itu bernama Gerakan Koperasi Sektor Riil (GKSR) yang dimulai dari rekomendasi konggres Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) yang dirintis sejak 2011 oleh pendirinya Drs. Robby Tulus, tokoh koperasi Internasional. Namun INKUR baru mendapatkan badan hukum resmi pemerintah Indonesia sejak 2017.

Sementara itu, Robby Tulus, selaku penasehat INKUR mengingatkan tentang pilar penting keberhasilan koperasi yang bertumpu pada pendidikan, keswadayaan, solidaritas, inovasi dan persatuan.

Baca Juga: LPDB-KUMKM Gandeng BUMN Pangan Buka Akses Pasar Petani Tebu

“Demokrasi ekonomi hanya bisa berhasil kalau ada kematangan filosofis dan praktek nyata yang dibangun dengan partisipasi anggota yang berproses secara terus menerus melalui pendidikan berkelanjutan,” pesan Robby Tulus.

Disela-sela RAT 2023 INKUR, dilaksanakan Forum Diskusi Terbuka yang menghadirkan sejumlah narasumber. Diantaranya, Dr Yudi Latif, yang mempertegas bahwa koperasi adalah jantung dari praktek Pancasila dan koperasi dianggap sebagai bentuk partisipasi ekonomi dan kemanusiaan sekaligus.

Kemudian, Maria Magdalena Sigalinging dari Nusa Academy yang berbicara tentang arti penting inovasi di bidang teknologi agar tidak mati. Hanna Keraf dari Krealogi/Du Anyam yang memberikan penjelasan tentang arti penting kerjasama antara lembaga-lembaga inovatif dalam bidang bisnis sosial dan komunitas. Sementara Yohana Tamara dari Kalara Borneo menjelaskan tentang arti penting pengembangan produk produk lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui koperasi.

Setelah RATNAS berakhir di hari kedua kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan lapangan ke M Bloc Space, sebagai ruang kreatif pemasaran produk lokal, ke pabrik kertas PT. Gaya Sastra Indah dan Perpustakaan Baca di Tebet untuk menjajaki peluang kerjasama. (Ojie)

Baca Juga: KemenkopUKM Permudah Akses Pendanaan UKM Lewat Crowfunding

pasang iklan di sini