hayed consulting
hayed consulting
lpdb koperasi

INKOPPAS Siapkan Masa Depan Pasar

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang digelar Senin, (22/12/2025) di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Foto: Gema/PeluangRapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang digelar Senin, (22/12/2025) di Hotel Grand Sahid
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang digelar Senin, (22/12/2025) di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Foto: Gema/Peluangawww 

PeluangNews, Jakarta– Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) menegaskan komitmennya mendorong modernisasi dan digitalisasi koperasi pasar melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang digelar Senin, (22/12/2025) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Ketua INKOPPAS, Yudianto Tri, mengatakan RAT kali ini mengangkat tema modernisasi dan digitalisasi koperasi di pasar-pasar sebagai upaya memperkuat peranyuuk i koperasi dalam pengelolaan aktivitas ekonomi pasar.

“Dengan tema modernisasi dan digitalisasi koperasi di pasar-pasar, kami ingin mengangkat bisnis-bisnis yang ada di pasar agar sebaiknya dikelola oleh KOPAS atau koperasi pasar yang ada di pasar tersebut,” ujar Yudianto dalam keterangannya.

Menurutnya, terdapat banyak potensi usaha di pasar yang bisa dikelola koperasi, mulai dari keamanan, perparkiran, MCK, hingga jasa pengangkutan. Ia menilai pengelolaan tersebut perlu dikoordinasikan antara pengelola pasar dengan koperasi pasar setempat.

“Kami melihat di pasar ini banyak bisnis yang bisa kita kelola. Ini memang sebaiknya dikoordinasikan antara pengelola pasar dengan KOPAS,” jelasnya.

Selain itu, INKOPPAS juga tengah mempersiapkan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini direncanakan dapat dijalankan melalui koperasi pasar dengan memanfaatkan lahan atau kios yang belum optimal.

RAT INKOPPAS. foto: Gema/Peluang
RAT INKOPPAS. foto: Gema/Peluang

“Kita akan berkoordinasi untuk program makan bergizi gratis dari Presiden Prabowo. Di pasar, kita bisa membangun dapur dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada atau kios yang belum terutilisasi sepenuhnya,” kata Yudianto.

Di bidang mitigasi bencana, INKOPPAS telah menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui program Pasar Tangguh Bencana (PASTANA). Program ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan pasar terhadap berbagai risiko bencana.

“Kami sudah bekerja sama dengan BNPB untuk mempersiapkan pasar tangguh bencana, mulai dari kebakaran, gempa bumi, hingga banjir,” ujarnya.

Namun demikian, Yudianto menyoroti bahwa di sejumlah wilayah, khususnya Sumatera, bencana yang terjadi kerap berskala besar hingga menghilangkan keberadaan pasar itu sendiri.

“Bukan hanya pasar terbakar atau banjir, tapi pasarnya bisa hilang karena bencana yang sangat luar biasa. Ini yang perlu kita koordinasikan lebih lanjut,” tambahnya.

Dalam RAT tersebut, INKOPPAS juga melantik Direktorat Advokasi dan Bantuan Hukum sebagai bentuk perlindungan bagi pedagang pasar yang menghadapi persoalan hukum.

“Banyak pedagang pasar memiliki masalah hukum. Karena itu kami melantik Direktorat Advokasi dan Bantuan Hukum INKOPPAS untuk memberikan asistensi kepada para pedagang,” jelas Yudianto.

Ia menegaskan mekanisme bantuan hukum dilakukan secara berjenjang, mulai dari koperasi pasar, Puskopas tingkat provinsi, hingga INKOPPAS di tingkat nasional.

Tak kalah penting, INKOPPAS resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kampus Setiami untuk membentuk “kampus pasar”, yakni pusat pendidikan berbasis pasar dengan memanfaatkan kios atau ruang yang tersedia.

“Kami baru melakukan MoU dengan Kampus Setiami untuk mengadakan kampus pasar. Kita akan memanfaatkan kios-kios atau tempat yang ada di pasar untuk kegiatan pendidikan,” ungkapnya.

Saat ini, INKOPPAS dan Kampus Setiami tengah menyusun konsep kurikulum, sarana, dan lokasi, yang akan diterapkan di sejumlah pasar sebagai proyek percontohan.

Terkait capaian sepanjang Tahun Buku 2024, Yudianto menyebut INKOPPAS telah menginisiasi berbagai kerja sama strategis.

“Kami sudah banyak menginisiasi kerja sama, antara lain dengan Badan Gizi Nasional untuk pembangunan dapur-dapur Mitra MBG, bekerja sama dengan BNPB untuk pasar tangguh bencana, serta menyiapkan Direktorat Advokasi dan Bantuan Hukum dan kampus pasar,” katanya.

Adapun terkait kinerja keuangan dan langkah menjaga kesehatan organisasi, Yudianto menegaskan seluruhnya akan dibahas secara transparan dalam forum RAT.

“Dari laporan keuangan, pemasukan dan pengeluaran serta perencanaan tahun depan sedang kita bahas pada RAT siang hari ini,” pungkasnya.

 

 

pasang iklan di sini
octa vaganza