hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Inisiasi Pembentukan Kampung UMi

Kolaborasi kalangan akademis, penggerak UMKM dan lembaga pembiayaan seperti yang dilakukan Kopsyah BMI, PIP, dan Unpad dibutuhkan untuk memajukan ekonomi rakyat.

Peluangnews – Kopsyah BMI bekerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah dan Oorange Inkubasi Universitas Padjadjaran mendirikan Kampung Ultra Mikro (UMi) yang pertama di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Direktur Utama Kopsyah BMI sekaligus Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara, biasa disapa Kambara mengungkapkan bahwa pembentukan Kampung UMi itu akan memberikan banyak manfaat kepada anggota Kopsyah BMI yang terlibat didalamnya.

“Pembentukan Kampung UMi ini akan memberi banyak peluang bagi anggota BMI sebagai pelaku usaha dalam memperluas networking atau jejaring bisnis sehingga usahanya semakin dikenal dan berkembang,” ungkap Kambara.

Kampung UMi merupakan sentra oleh-oleh khas Tangerang yang menyediakan berbagai macam makanan khas dan aneka kerajinan tangan. Produk yang dijajakan tersebut telah menerima pendampingan kelayakan produksi dan pemasaran dari tim Kopsyah BMI dan Oorange Inkubasi Unpad. Kata UMi diambil dari nama salah satu produk pembiayaan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), sebuah lembaga pembiayaan khusus di bawah naungan Kementerian Keuangan.

Untuk melihat dari dekat proses bisnis di Kampung UMi, belum lama ini Casmita selaku Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI bersama Arif dan tim dari Divisi Kerjasama PIP dan In In Hanidah beserta tim dari Oorange Inkubator Bisnis Unpad didampingi oleh Suproni selaku Manajer Pemberdayaan Anggota Kopsyah BMI dan Yusuf selaku Manajer Kopsyah BMI Cabang Sepatan mengunjungi Kampung UMi tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan melihat langsung proses produksi pembuatan oleh-oleh khas Tangerang dan menggelar sharing session dengan penghuni kampung tersebut yang sebagian besar merupakan anggota Kopsyah BMI. Dari kunjungan ini diperoleh informasi tentang perkembangan usaha, manfaat pembiayaan yang diterima, dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha.

Kolaborasi antara lembaga pembiayaan, penggerak UMKM, dan kalangan akademis ini merupakan langkah positif untuk menggenjot usaha rakyat di tingkat akar rumput. Dengan pendampingan teknis dan kucuran pembiayaan sesuai dosis niscaya usaha anggota lebih berkembang. Kampung UMi di Sepatan Tangerang itu bukanlah Kampung UMi satu-satunya yang berdiri. Nantinya ada banyak Kampung UMi yang didirikan di sentra-sentra produksi dan pemasaran untuk menggairahkan ekonomi rakyat.(Kur)

pasang iklan di sini