Berita  

Inilah 10 Sentra Produksi Beras Nasional

Ilustrasi-Foto: Industry.co.id

PeluangNews, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini mengumumkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) tembus 3.701.006 ton, menjadikan Indonesia sebagai negara terdepan di kawasan Asean dalam hal produksi beras yang terus meningkat.

Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, CBP mencapai 3.701.006 ton.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, stok tersebut memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen beras terbesar di kawasan Asean, melampaui negara-negara utama seperti Thailand dan Vietnam.

Hal itu diperkuat oleh laporan resmi United States Department of Agriculture (USDA) yang menempatkan Indonesia di posisi puncak produksi beras Asia Tenggara.

Stok beras Indonesia yang mencapai 3,7 juta ton, merupakan tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969, diperkirakan akan menembus 4 juta ton, mencatat rekor baru dalam ketahanan pangan nasional, sebagai bukti keberpihakan negara pada petani.

Sebagai negara agraris, melimpah atau surplusnya beras memang seharusnya terjadi. Perkembangan ini sejak lama dinantikan rakyat Indonesia dan bahkan berharap melimpahnya beras dibarengi dengan harga yang murah.

Terlebih saat ini, tren harga beras dunia menurun salah satunya yang konon dikarenakan Indonesia tidak lagi mengimpor beras.

Surplusnya beras Indonesia kiranya patut dipertahankan dan ditingkatkan. Ke depan, pencapaian ini diharapkan tidak hanya terdepan di Asean tetapi naik ke level lebih tinggi yakni di Asia atau kalau mungkin masuk dalam barisan terbesar di dunia.

Sebagaimana diketahui, produksi beras di Indonesia tersebar di berbagai provinsi. Namun, ada beberapa daerah atau sentra penghasil beras terbesar secara nasional.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2022 menyebutkan berikut ini adalah 10 sentra penghasil beras terbesar di Indonesia:

1. Jawa Timur: 5.500.801,88 ton

Sebagai provinsi terbesar di Indonesia, Jawa Timur memimpin dalam produksi beras. Faktor pendukungnya adalah luas lahan pertanian yang besar dan banyaknya petani modern yang membuat pertanian di wilayah tersebut cukup maju.

2. Jawa Barat: 5.447.806,31 ton

Jawa Barat terkenal dengan hamparan sawahnya, terutama di daerah Karawang yang sering disebut sebagai “lumbung padi” nasional. Provinsi itu menempati urutan kedua dalam produksi beras nasional.

3. Jawa Tengah: 5.380.509,51 ton

Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah yang memiliki lahan pertanian subur dan luas. Cilacap, Grobogan, Demak dan Pati menjadi tiga besar kabupaten yang banyak menghasilkan beras di Jawa Tengah.

4. Sulawesi Selatan: 3.075.859,99 ton

Sulawesi Selatan merupakan penghasil beras terbesar di luar Pulau Jawa, dengan Kabupaten Wajo dan Bone menjadi tempat yang paling banyak menghasilkan beras.

5. Sumatra Selatan: 1.593.597,70 ton

Provinsi itu memiliki lahan persawahan yang luas. Daerah Ogan Komering Ulur Timur dan Banyuasin memberikan kontribusi besar pada produksi beras di Sumatera Selatan.

6. Lampung: 1.545.296,21 ton

Lampung juga menjadi salah satu provinsi dengan produksi beras yang signifikan, didukung oleh wilayah pertanian yang cukup luas dan subur.

7. Sumatra Utara: 1.198.045,75 ton

Sumatera Utara, terutama daerah Deli Serdang dan Serdang Bedagai, menjadi salah satu provinsi yang banyak memproduksi beras di Indonesia.

8. Banten: 1.018.653,08 ton

Meskipun kecil secara luas wilayah dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa, Banten tetap mampu memberikan kontribusi besar terhadap produksi beras nasional.

9. Aceh: 869.572,00 ton

Aceh memiliki wilayah pertanian yang cukup luas, dengan daerah Pidie dan Aceh Utara sebagai penghasil utama beras di provinsi ini.

10. Nusa Tenggara Barat (NTB): 827.524,88 ton

NTB dikenal sebagai salah satu provinsi yang memanfaatkan sistem irigasi dengan baik terutama di daerah Lombok, yang berperan penting dalam produksi berasnya.

Demikian 10 daerah atau sentra produksi beras nasional. []

Exit mobile version