hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Inilah 10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Ilustrasi: Salah satu sudut kota di Denmark | dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Cukup banyak orang Indonesia yang beranggapan tinggal di luar negeri itu menyenangkan daripada di negara sendiri.

Belum lama ini, ramai di media sosial tagar “kabur aja dulu” (keluar negeri). Ini lantaran kondisi di Indonesia dianggap tidak memiliki masa depan yang baik. Antara lain, ekonomi sedang tidak baik, dan sulitnya mendapatkan pekerjaan. Bahkan saat ini pemutusan hubungan kerja sedang marak terjadi di Indonesia.

Anggapan hidup yang menyenangkan di luar negeri juga sangat tergantung negara mana yang dituju? Dan apa bekal yang dimiliki seperti pendidikan, atau keterampilan agar mendapatkan pekerjaan untuk biaya hidup di sana?

Namun, jika Anda kekeuh ingin tinggal di luar negeri carilah negara dengan biaya hidupnya yang murah. Sebab, banyak juga negara-negara yang seperti menjanjikan masa depan baik tapi biaya hidup sehari-harinya tinggi.

Beberapa negara di dunia dikenal memiliki biaya hidup yang tinggi, kendati menawarkan berbagai keindahan bukan hanya alamnya, ketenangan kota, juga kemakmuran warganya.

Melansir World Atlas, negara-negara impian seperti Swiss hingga Norwegia bahkan masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termahal ini.

Matriks penilaian yang digunakan adalah dihitung oleh Numbeo dan didasarkan pada harga barang konsumsi, termasuk bahan makanan, restoran, transportasi, dan kelengkapan lain, dan kemudian dibandingkan dengan biaya hidup di Kota New York (NYC).

Misalnya, jika suatu negara memiliki biaya hidup 110,4, itu 10,4% lebih mahal daripada biaya hidup di NYC. Sebaliknya, skor 64,5 adalah 35,5% lebih murah daripada kehidupan di NYC.

Meskipun biaya perumahan, seperti pembayaran sewa dan hipotek, tidak diperhitungkan dalam perhitungan ini, namun beberapa penilaian yang dipilih menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memeriksa lanskap keuangan suatu negara.

Swiss negara termahal

Meski dikenal sebagai negara dengan alam dan kualitas hidup yang tinggi, Swiss juga menjadi negara paling tinggi soal biaya hidup.

Negara yang terkurung daratan di Eropa Tengah ini memiliki biaya hidup tertinggi karena mata uang Swiss, Franc Swiss, adalah salah satu mata uang terkuat di dunia.

Artinya, barang impor seperti barang elektronik atau barang mewah cenderung lebih mahal dibandingkan negara lain.

Selain itu, Swiss memiliki standar hidup yang sangat tinggi, dengan tingkat pengangguran yang rendah, sistem kesehatan dan pendidikan yang sangat baik, serta infrastruktur yang baik. Swiss juga tujuan wisata populer yang dapat menaikkan harga di daerah dengan lalu lintas turis yang tinggi.

Sama seperti Swiss, negara dengan biaya hidup termahal di dunia yakni Bahama juga menjadi tujuan liburan populer yang terkenal dengan air sebening kristal, pantai berpasir putih, dan gaya hidup santai. Hal itu juga yang membuat tempat tinggal menjadi mahal karena lokasi, ekonomi, dan infrastrukturnya.

Sementara di daratan Asia, terdapat tetangga negara Indonesia yakni Singapura yang masuk ke dalam daftar negara dengan biaya hidup tertinggi di dunia.

Biaya hidup Singapura yang tinggi berhubungan langsung dengan ukurannya yang kecil dan jumlah sumber daya alam yang terbatas. Artinya banyak barang dan jasa yang perlu diimpor, yang dapat menaikkan harga karena biaya transportasi.

Berikut 10 negara dengan biaya hidup termahal di dunia:

1. Swiss
Skor biaya hidup: 114.2

2. Bahama
Skor biaya hidup: 90,9

3. Barbados
Skor biaya hidup: 88.8

4. Norwegia
Skor biaya hidup: 88,6

5. Singapura
Skor biaya hidup: 85,9

6. Islandia
Skor biaya hidup: 83.3

7. Denmark
Skor biaya hidup: 78,6

8. Israel
Skor biaya hidup: 76.4

9. Australia
Skor biaya hidup: 75.3

10. Luksemburg
Skor biaya hidup: 73.2

Itulah 10 negara dengan biaya hidup termahal di dunia. Setidaknya jika Anda ingin tetap tinggal di luar negeri maka 10 negara tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk tidak menjadi pilihan. []

pasang iklan di sini