BANYAK orang lebih senang mendengarkan lagu-lagu lama dibanding lagu baru. Tak heran jika lagu-lagu lawas era 80 dan 90-an pun banyak kembali diputar. Bahkan di kalangan mereka yang berusia relatif muda. Di sana ada emosi yang kuat, dan ada hal tertentu yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata ketika meresapi lagu-lagu old.
Sebenarnya, ada alasan psikologis mengapa—seiring bertambah usia—anda tak terlalu suka musik dan lagu baru dan lebih memilih tembang kenangan. Musik dapat membuat orang merasakan emosi yang menggetarkan. Emosi yang kuat itulah yang menuntun kita untuk membangun hubungan jangka panjang dengan lagu, album, dan artis yang menemani kita sepanjang hidup kita, terutama yang berhubungan dengan kita selama masa remaja kita yang penuh gejolak.
Untuk beberapa alasan, lagu-lagu yang didengarkan di masa muda sering kali menjadi lagu yang melekat pada diri. Seiring bertambahnya usia, orang cenderung tidak mendengarkan lagu-lagu baru yang hit di tangga lagu dunia. Kecenderungan kuat justru mengenang musik yang familier di telinga.
Sains menunjukkan, menurut Stylist, bahwa selera musik kami mulai terbentuk sejak usia 13 atau 14 tahun. Menurut sebuah studi tahun 2018 dari The New York Times, pada awal usia 20-an, kami cukup fokus pada apa yang dilakukan. Penelitian baru membuktikan bahwa orang sebenarnya cenderung ‘berhenti’ mendengarkan musik baru pada saat memasuki usia 30 tahun.
Selain itu, ini juga dikaitkan dengan salah satu hukum psikologi sosial yang paling banyak diteliti: efek eksposur belaka. “Singkatnya, itu berarti semakin kita terpapar pada sesuatu, semakin kita cenderung menyukainya,” Frank McAndrew, seorang profesor psikologi, menulis di The Conversation.
Hal ini, kata McAndrew, terjadi pada orang yang kita kenal, iklan yang kita lihat, dan, ya, lagu yang kita dengarkan. Ia juga menunjukkan, seiring bertambahnya usia, kita cenderung tidak punya waktu untuk menemukan dan mendengarkan musik baru. Itu berarti, kita lebih gemar mendengarkan lagu-lagu lama kita, semakin sering mengekspos diri kita kepada mereka dan oleh karena itu meningkatkan kecenderungan kita untuk lebih menyukai musik lama.
Bagi banyak orang yang berusia di atas 30 tahun, pekerjaan dan kewajiban keluarga meningkat, jadi lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk menemukan musik baru.”Sebaliknya, banyak yang hanya akan mendengarkan lagu favorit lama yang sudah dikenal dari periode kehidupan mereka, semasa mereka memiliki lebih banyak waktu luang,” ujar Frank McAndrew.●
