hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Inflasi Juli 2019 Capai 0,31 Persen, Kenaikan Harga Cabai Merah dan Uang Sekolah Penyebabnya

JAKARTA-—Badan Pusat Statistik Nasional mengumumkan inflasi pada Juli 2019 mencapai 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 138, 59.  Angka ini menurun dibandingkan Juni lalu yang mencapai 0,55 persen dan  Mei yang menembus 0,68 persen.

Meskipun demikian angka inflasi ini di atas prediksi Bank Indonesia pada awal bulan lalu bahwa   menyebut inflasi Juli 2019 hanya 0,12 persen.  Sementara Bank Mandiri memproyeksi 0,26 persen.

BPS mencatat secara kumulatif tingkat inflasi tahun kelender Januari-Juli 2019 sebesar 2,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, yaitu Juli 2019 terhadap Juli 2018 sebesar 3, 32 persen.  

Menurut Kepala BPS Suhariyanto inflasi pada Juli 2019 didorong oleh kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, emas, dan uang sekolah SMA.   Cabai merah memberikan andil sebesar 0,20 persen, andil uang sekolah ini sebesar 0,07 persen.

“Hal ini bisa dipahami bahwa setiap Juli selalu ada inflasi pendidikan.  Secara keseluruhan inflasi berada di bawah target pemerintah dan masih terkendali,”  kata Suhariyanto dalam jumpa pers, Kamis (1/8/19).

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi disumbang kelompok bahan makanan mencapai 0,80 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24 persen.

Sebagai catatan harga cabai merah memang meningkat sebesar  8,7% selama Juli 2019. Berdasarkan  Info Pangan harga tertinggi cabai merah di Pasar Induk menembus Rp80 ribu per kilogram.

BPS mensurvei dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi dan 27 mengalami deflasi.  Inflasi tertinggi di Sibolga  sebesar 1,88 persen dengan IHK sbesar 148,33 dan terendah di Makassar sebesar 0,01 persen dengan iHK sebesar 139, 39 (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini