JAKARTA—Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa tingkat inflasi selama Februari 2021 mencapai 0, 10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding proyeksi Bank Indonesia beberapa waktu lalu. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Februari 2021, perkembangan harga pada Februari 2021, Bank Indonesia memperkirakan inflasi sebesar 0,08% (mtm).
Tingkat inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2021 yang sebesar 0,26 persen, serta Desember 2020 sebesar 0,45.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi pada Februari 2021 masih terkait tak lepas dari pandemi Covid-19 yang masih membayangi perekonomian Indonesia dan berbagai negara di dunia.
“Kita tetap perlu waspadai, karena pandemi ini akan menyebabkan mobilitas berkurang, roda ekonomi bergerak lambat, mempengaruhi pendapatan, dan mempengaruhi ke lemahnya permintaan,” ujar Suhariyanto, Senin (1/3/21).
Lanjut dia, inflasi umum ini dipengaruhi oleh naiknya harga cabai rawit dan ikan segar. Di sisi lain ada beberapa komoditas yang menghambat inflasi antara lain harga daging ayam ras, telur ayam ras dan emas perhiasan.
Dari 90 kota IHK, 56 kota mengalami inflasi dan 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,12 persen dengan IHK sebesar 106,72 dan terendah terjadi di Tasikmalaya dan Sumenep masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,88 dan 105,52.
“Tingginya inflasi di Mamuju,karena saudara-saudara kita di sana sedang menghadapi musibah bencana gempa bumi tapi pada Februari ini cenderung menurun dari Januari lalu,” ungkap dia.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Februari) 2021 sebesar 0,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,38 persen.
Beberapa waktu lalu Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana memproyeksi bahwa inflasi Februari menyentuh 0,12 persen dan secara tahunan, inflasi sebesar 1,39 persen.
“Inflasi didorong oleh kenaikan beberapa harga komoditas pangan, seperti cabai daging sapi dan bawang merah,” ujar dia.







