hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Indonesia–India Perkuat Dagang Lewat JaMU 2025

Forum Jakarta-Mumbai Update (JaMU) 2025.
Forum Jakarta-Mumbai Update (JaMU) 2025.

PeluangNews, Jakarta-Kementerian Perdagangan RI melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai mengajak pelaku usaha India untuk meningkatkan hubungan dagang dengan Indonesia. Ajakan ini disampaikan dalam Forum Jakarta-Mumbai Update (JaMU) 2025 yang digelar di Mumbai, India, beberapa waktu lalu.

“Potensi perdagangan Indonesia–India masih sangat besar. Kami mendorong interaksi langsung antar pelaku usaha, pertukaran budaya, serta kerja sama di sektor pariwisata,” kata Kepala ITPC Chennai, Nugroho Priyo Pratomo, saat membuka forum di kantor Indian Merchants’ Chamber (IMC).

Forum ini dihadiri 148 peserta yang terdiri dari pengusaha, pejabat pemerintah India, akademisi, dan pemerhati Indonesia. Selain mempromosikan kerja sama perdagangan, acara ini juga menampilkan budaya Indonesia melalui pameran foto sejarah hubungan Indonesia–India, stan kuliner Nusantara, selfie wall pacu jalur, dan pertunjukan tari tradisional dari Sumatra Barat.

Narasumber lain yang hadir antara lain Konsul Jenderal RI di Mumbai Edy Wardoyo, Presiden IMC Sunita Ramnathkar, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, Guru Besar HI UI Evi Fitriani, dan Direktur IIPC Nova Herlangga Masrie.

Salah satu peserta, Anant Singhania, CEO JK Enterprises sekaligus mantan Presiden IMC, membagikan pengalamannya berbisnis di Indonesia selama 50 tahun. “Sumber daya alam yang melimpah, tenaga kerja yang andal, dan dukungan pemerintah Indonesia membuat bisnis kami lancar,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, ITPC juga mempromosikan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD City, Banten. TEI menghadirkan program seperti business matching, konseling bisnis, dan penandatanganan MoU.

India sendiri merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia. Pada penyelenggaraan TEI 2024, India menjadi negara dengan transaksi terbesar, mencatat total nilai dagang USD 7,46 miliar dari 944 peserta delegasi, serta 33 MoU yang ditandatangani.

Data perdagangan terbaru menunjukkan bahwa sepanjang Januari–Juli 2025, nilai perdagangan Indonesia–India mencapai USD 13,66 miliar, dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 8,09 miliar. Pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai USD 26,07 miliar. Ekspor utama Indonesia ke India meliputi batu bara, minyak kelapa sawit (CPO), dan logam. Sebaliknya, impor dari India didominasi oleh produk kimia, mesin, dan otomotif.

pasang iklan di sini