JAKARTA—Prospek ceria ekspor terus diperlihatkan sektor pertanian selama Pandemi Covid-19. Pada April 2021 Kementerian Pertanian (Kementan) memfasilitasi ekspor tanaman hias ke enam negara dengan nilai total Rp2,3 triliun.
Ekspor tanaman hias dilakukan oleh CV Minaqu Indonesia , yaitu ekspor 3 juta tanaman ke Jerman, 362 ribu tanaman ke Inggris, 500 ribu tanaman ke Cyprus, 1 juta tanaman ke Korea Selatan, 4 juta tanaman ke Amerika Serikat, serta 1,2 juta tanaman ke Kanada.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan pihaknya terus mendorong para pelaku usaha sektor pertanian, khususnya florikultura dalam menjamah pasar ekspor.
“Nilai ekspor oleh Minaqu Indonesia kali ini merupakan nilai yang sangat besar. Hal ini membuktikan kita punya potensi yang luar biasa,” kata Syahrul dalam sambutannya secara virtual, Jumat (9/4/21).
Permintaan tanaman hias yang tinggi ke Indonesia mencerminkan adanya kebutuhan dunia yang besar untuk produk florikultura. Menteri mengapresiasi upaya para petani-petani tanaman hias yang selama ini terus membudidayakan aneka tanaman sehingga bisa dikenal pasar global.
Hal itu menjadi salah satu alternatif bidang usaha di tengah tantangan pandemi Covid-19. Syahrul pun mendorong penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh para petani dalam memenuhi kebutuhan usahanya di bidang tanaman hias.
