hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

IMF Ingatkan Dampak Pandemi Covid-19 Seperti Depresi 1930

NEW YORK—Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF)  Kristalina Georgieva mengungkapkan, bahwa pandemi Covid-19 diproyeksikan mengubah pertumbuhan ekonomi global 2020 bahkan memicu kejatuhan terburuk seperti Depresi 1930.

Kristalina mengatakan pihaknya melihat hanya sebagaian pemulihan yang terlihat pada 2021. Beberapa minggu lalu, IMF mencatatm pemerintah Amerika Serikat melakukan kebijakan  stimulus fiskal sebesar 8 triliun dolar, namun kemungkinan akan lebih besar.

“Selanjutnya, krisis ini akan menghantam pasar negara berkembang yang kemudian akan membutuhkan ratusan miliar dolar dalam bantuan asing,” ujar Kristalina dalam keterangan persnya, Kamis (9/4/20).

Padahal tiga bulan lalu IMF mengharapkan pertumbuhan pendapatan per kapita positif di lebih dari 160 negara anggota kami pada 2020.

Lanjut dia, pada perkembangannya prediksi  mulai berubah di mana saat ini IMF sedang memproyeksikan bahwa lebih dari 170 negara akan mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita negatif pada tahun ini.

Jika penyebaran pandemi virus corona mulai menipis, IMF mengharapkan pemulihan paesial pada 2021 namun ia pun memperingatkan situasi dapat menjadi lebih buruk.

IMF mempunyai 189 negara anggota, mereka akan merilis perkiraan Outlook Ekonomi Dunia secara terperinci.

Wabah corona menyerang negara-negara kaya dan miskin di Afrika, Asia, dan Amerika yang beresiko lebih tinggi karena mereka memiliki sistem kesehatan yang lemah.

Mereka juga tidak dapat menerapkan sistem jarak sosial di beberapa kota padat penduduk dan daerah kumuh yang dilanda kemiskinan.

pasang iklan di sini