octa vaganza

Imbas Pembatasan Waktu Operasional Transjakarta dan MRT, Antrian Panjang di Jam Sibuk

JAKARTA—-Imbas dari kebijakan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswdan untuk membatasi operasional Transjakarta hanya sejak jam 6 pagi hingga jam 6 sore serta memangkas sejumlah rute menjadi 13 membuat penumpukan penumpang pada jam sibuk.

Akun Twitter resmi @PT_Transjakarta menyampaikan terjadi antrean panjang di luar halte karena waktu tunggu bus mencapai 20 menit. Pihaknya meminta penumpang memilih alternatif transportasi lain.

“Sahabat tiJe, kami mengimbau agar pelanggan yang tidak memiliki urusan sangan penting untuk tetap berada di rumah,” tulis PT Transjakarta pada Senin (16/3). Kebijakan ini untuk mengurangi meluasnya dampak wabah corona.

Dari akun Instagram @TMCPoldaMetro terlihat antrean panjang di beberapa halte Transjakarta, salah satunya halte Harapan Kita.

Sedangkan akun Twitter @RadioElshinta melaporkan penumpukan penumpang di halte Transjakarta Pondok Pinang serta stasiun MRT Fatmawati dan Lebak Bulus.

Pembatasan  jam operasional yang serupa juga dilakukan pada moda transportasi raya (MRT) Kepala Divisi Corporate Secretary, Muhamad Kamaluddin mengatakan,pembatasan operasional kereta hari ini sudah sejalan dengan pemerintah yang meminta membatasi pergerakan di perkotaan. MRT juga berangkat setiap 20 menit sekali.

“MRT Jakarta sebagaimana arahan pemerintah untuk angkutan umum di Jakarta pada hari ini sebetulnya difokuskan hanya khusus untuk pekerja yang masih perlu menangani penanganan Covid-19 seperti pekerja medis, dan pelayanan publik yang memang tidak bisa dikerjakan dari rumah,” ujar Kamaluddin, dalam keterangannya, Senin (16/3/20).

Masalahnya, tidak semua pekerja yang berada di pusat Jakarta mengetahui adanya pembatasan ini. Agus Salman, pekeja sebuah kantor di kawasan Gambir malah baru diberitahu Satpam MRT ketika dia harus antri. Untungnya hanya telat 20 menit.

“Untungnya besok giliran kerja di rumah. Kantor saya memperlakukan sehari  bekerja di rumah dan selang-seling dengan sehari bekerja di kantor setiap dua hari sampai dua minggu,” katanya pada Peluang. (van)

Exit mobile version