Imbas Foto Ara Hilang, Relawan Ganjar Kompak Alih Dukung Prabowo

Imbas Foto Ara Hilang, Relawan Ganjar Kompak Alih Dukung Prabowo
Dok.Istimewa

Peluangnews, Jakarta – Dukungan terus mengalir kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Terbaru, Relawan Satria NKRI yang sebelumnya mendukung Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Prabowo kini beralih kepada Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Relawan Satria NKRI, Suprapto mengaku alih dukungan kepada Prabowo karena kecewa terhadap sikpa Ganjar yang menghapus foto kebersamaannya dengan politisi senior PDIP, Maruar Sirait di akun Insgtagramnya. Padahal Maruar Sirait selama ini loyal memberi dukungan kepada Ganjar.

Baca juga : Ganjar: Jika PPN Sembako Jadi Diterapkan, Terlalu!

“Kita sebelumnya dukung Ganjar, selama ini kita ikut kegiatan untuk menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo di Jabar karena suaranya masih rendah. Sekarang kita pindah mendukung Prabowo-Gibran, karena berawal dari kekecewaan kami ke Ganjar gara-gara foto yang bareng Maruar dihapus di IG,” kata Suprapto dalam keterangannya, Selasa (7/11).

Dia menyebut insiden tersebut menunjukkan Ganjar tidak punya nyali dan tidak punya kuasa sendiri. Bahkan, insiden tersebut makin mengokohkan citra petugas partai kepada mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini.

Padahal, dia menyebut Indonesia saat ini sangat memerlukan pemimpin yang memiliki nyali besar. Salah satunya agar dapat melanjutkan rancangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi menyukseskan Indonesia Emas 2045.

“Karena insiden itu, kami melihat ganjar enggak punya nyali, sedangkan kami kepengen pembangunan yang sudah dirancang Jokowi harus dilanjutkan. Kami kecewa gara-gara foto itu, tiba-tiba dihapus dan sampai saat ini kami belum mendengar klarifikasi dari Ganjar. Sekarang kami putuskan untuk beralih dukungan ke Prabowo-Gibran,” ucap Suprapto.

Baca juga : Petani Tolak Impor Beras

Melihat itu semua, dia bersama Relawan Satria NKRI lainnya bersepakat untuk mendukung Prabowo. Terlebih, Prabowo merupakan pemimpin yang berdaulat karena merupakan ketum partai, sehingga dapat melanjutkan legacy pemerintahan Jokowi ke depan tanpa campur tangan pihak lain.

“Prabowo kan statusnya ketum partai, jadi pasti beliau punya power. Tadinya, kami mengira Ganjar itu berani, bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Tapi ternyata, hal kecil masalah foto aja sampai dihapus,” ungkap Suprapto. (alb)

Exit mobile version