
Peluang News, Jakarta – Kementerian Koperasi (KemenKop) mendorong agar Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN University) dapat menjadi salah satu Badan Layanan Umum (BLU) di bawah koordinasi Kementerian Koperasi.
Menteri Koperasi (MenKop), Budi Arie Setiadi menyampaikan, hal ini bertujuan agar peran strategis pemerintah untuk mendongkrak daya saing Universitas Koperasi Indonesia dapat segera dilakukan seiring dengan semakin ketatnya persaingan perguruan tinggi baik negeri atau swasta.
Apalagi, dia menerangkan, pemerintah berkepentingan untuk memastikan koperasi dapat benar-benar menjadi backbone perekonomian masyarakat dan soko guru perekonomian nasional.
“Hal ini bisa diwujudkan apabila sumber daya manusia (SDM) yang mengelola koperasi kredibel, profesional dan mengerti secara utuh terkait bagaimana mengelola koperasi,” ucap Budi.
Untuk itu, maka diperlukan intervensi pemerintah dan stakeholder lainnya untuk memastikan semakin banyaknya SDM unggul di bidang koperasi yang salah satunya dapat dilakukan melalui Kampus IKOPIN.
Sebab, dengan adanya keterlibatan pemerintah dalam hal ini Kemenkop pada IKOPIN ini, maka peluang untuk membangun insan koperasi yang kompeten dan profesional dapat semakin besar.
“Jadi, kalau IKOPIN ini bisa dikelola oleh negara, kita (Kemenkop) bisa membantu untuk mengembangkan, tetapi kalau masih atas nama swasta intervensi kita susah. Jadi mudah-mudahan koperasi bisa bangkit kembali dan IKOPIN bisa menjadi BLU di bawah KemenKop,” ujarnya.
Selain itu, menurut Budi Arie, IKOPIN University juga bisa terlibat dalam berbagai program strategis yang digagas oleh pemerintah seperti program swasembada pangan hingga hilirisasi kelapa sawit.
Apalagi, koperasi-koperasi yang mengelola sektor pangan ini dapat didukung oleh IKOPIN University melalui penempatan orang-orang profesional dari kampus khususnya terkait dengan bisnis proses koperasi hingga akses ke pasar.
“Pemberdayaan IKOPIN bisa dilakukan dan ini bukan untuk kita tetapi untuk masa depan Indonesia. Saya berharap sekali agar kedepan IKOPIN bisa makin maju dan bisa bersaing dengan kampus-kampus ternama di Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, Budi berharap agar IKOPIN University juga dapat berperan dalam upaya mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk berkoperasi khususnya bagi kalangan muda seperti mahasiswa.
Pasalnya, institusi-institusi pendidikan formal akan lebih mudah memberikan edukasi yang utuh terkait dengan koperasi.
Untuk itu, Kemenkop telah mengusulkan agar ada mata pelajaran khusus terkait dengan koperasi bagi tingkat satuan pendidikan mulai dari SMP.
“Jadi, saya perlu bantuan dari IKOPIN untuk memberikan literasi bagi anak-anak muda agar bisa mengenalkan koperasi. Kita targetnya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam koperasi bukan meningkatkan jumlah koperasinya,” pungkasnya.