Peluang News, Jakarta – Di penghujung bulan Mei 2024, Ikopin University berkesempatan memenuhi undangan dari Institut Koperasi Malaysia (IKMa) untuk menghadiri konferensi internasional koperasi bertajuk “International Co-operative Conference (ICC) 2024: Shaping Co-operatives Potential Growth in the Era of Disruptive Technology for Inclusive Sustainable Development” di Kuala Lumpur, Malaysia pada 29-30 Mei 2024. Berikut laporan Farida untuk PeluangNews dari pertemuan selama dua hari tersebut.
Sesuai dengan temanya, konferensi ini menyoroti dampak penggunaan teknologi digital di era disruptif pada keberlanjutan pembangunan bidang sosial, ekonomi dan lingkungan di sektor koperasi. Salah satu yang menandai kemajuan teknologi ini adalah perkembangan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI).
Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Menteri Koperasi dan Keusahawanan Malaysia, Dato’ Ramanan Ramakrishnan, dihadiri sekitar 200 insan koperasi dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Australia, Filipina, Thailand dan Brunei Darussalam.
Hadir pula Sekretaris Kementerian Dato’ Sri Suriani binti Dato’ Ahmad, Direktur IKMa Datuk Ali bin Mansor dan Regional Director Internasional Co-operative Alliance Asia Pacific (ICA-AP) Balasubramanian Iyer.
Utusan dari Indonesia, Ikopin University yang diwakili oleh Ketua Program Studi Magister Manajemen Gijanto Purbo Suseno dan Farida, pada acara pembukaan kongres tersebut mendapat penghargaan certificate for strategic partner yang diserahkan oleh Datuk Ali Mansoor.
Selain itu juga diserahkan certificate of participation yang diberikan oleh Dato’ Ramanan Ramakrishnan, bersama dengan undangan lainnya, seperti Institute for the Development of Agricultural Co-operation in Asia (IDACA) Jepang, Saigon Coop Vietnam, Koperasi Al Ittifaq Indonesia, STIE Sutiaatmadja Subang.
Sesuai dengan temanya, konferensi ini menyoroti dampak penggunaan teknologi digital di era disruptif pada keberlanjutan pembangunan bidang sosial, ekonomi dan lingkungan di sektor koperasi. Salah satu yang menandai kemajuan teknologi ini adalah perkembangan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI).
Pembicara berasal dari berbagai tokoh perkoperasian dunia seperti Balasubramanian Iyer (ICA-AP), Hirofumi Kobayashi (IDACA), Nguyen Dong Hai (Saigon Coop, Vietnam), Kim Seunghwan (National Agriculture Co-operative Federation, Korea Selatan), Rohan Clarke (Regen Farmers Mutual, Australia) hingga Setya Irawan (Koperasi Al Ittifaq, Ciwidey). Pemateri mengungkapkan pemikiran, pengalaman dan dampak digitalisasi dalam kehidupan berkoperasi di lingkungan mereka masing-masing.
Hubungan kerjasama Ikopin University dan IKMa sendiri sudah terjalin sejak tahun lalu yang ditandai penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada Februari 2023 di Bandung. Beberapa kegiatan yang menandai kerjasama tersebut telah dilakukan, yaitu kunjungan belajar mahasiswa pasca sarjana Ikopin ke gerakan koperasi Malaysia (1/8/2023), webinar internasional Inspirational Leadership: Framework for Co-operative Excellence and Sustainability (29/8/2023) hingga konferensi koperasi internasional tersebut. (Irm)
