
Sabar dalam menghadapi setiap masalah dan terus berusaha mencari solusinya. Ini yang dilakukan oleh Yuli Yana Wati, mantan buruh pabrik tekstil yang kini dipercaya sebagai Manajer Kopsyah BMI Cabang Tirtayasa. Baginya, manusia hanya bisa berencana namun kehendak Allah SWT yang akan menjadi penentu.
Perempuan kelahiran Tangerang, 21 Juli 1991 itu menuturkan bahwa dengan ikhtiar disertai tawakal hatinya menjadi tenang dan bisa berpikir jernih, termasuk dalam urusan pekerjaan. “Yang penting kita berusaha seoptimal mungkin, hasilnya diserahkan kepada Allah SWT,” ungkap pengagum Presiden RI ke-3, Alm. B.J Habibie itu.
Yuli tidak menampik bekerja di koperasi juga menghadapi tantangan seperti adanya anggota yang lalai dalam menunaikan kewajiban hingga pandangan miring sebagai bank emok. Untuk mengatasi anggota yang tidak tertib membayar angsuran, ia melakukan pendekatan secara persuasif dan kekeluargaan.
Sementara untuk menepis citra miring koperasi, perempuan yang bergabung dengan Kopsyah BMI sejak Februari 2010 itu terus melakukan edukasi dan sosialisasi produk-produk Kopsyah BMI kepada anggota dan masyarakat secara intensif. “Alhamdulilah, ikhtiar yang dilakukan cukup berhasil dalam menekan pembiayaan bermasalah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi,” pungkas sarjana pendidikan tersebut.







