Peluang News, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG), ada pembukaan perdagangan Selasa (17/9), dibuka menguat 13,98 poin (0,18%) ke level 7.812,13. Penguatan ini jelang pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve AS terkait proyeksi pemangkasan suku bunga atau fed funds rate/FFR pada Rabu-Kamis, 17-18 September 2024 di Washington DC.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus meramalkan posisi IHSG akan terus menggeliat hingga ke level 7.833.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.725-7.833,” ujar Nico Demus, dalam keterangan resmi, Selasa (17/9/2024).
Menilik data ekonomi yang ada, pihaknya masih menyakini The Fed akan memangkas tingkat suku bunga sebesar 25 basis points. Apabila Bank Indonesia justru juga ikut memangkas tingkat suku bunga mereka sebanyak 25 bps, maka hal tersebut akan menjadi katalis positif bagi banyak sektor usaha.
“Sektor-sektor seperti finansial, properti, otomotif, consumer cyclical atau barang konsumen sekunder, barang konsumen non sekunder dan teknologi, mungkin akan kembali bergairah,” ungkapnya. (Aji)