
PeluangNews, Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (11/7/2025), mengikuti tren positif di sebagian besar bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup naik 42,07 poin atau 0,60 persen ke level 7.047,44. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi saham-saham berkapitalisasi besar dan likuid juga mencatat kenaikan sebesar 6,95 poin atau 0,89 persen ke posisi 786,10.
“Di penghujung pekan, IHSG dan mayoritas bursa Asia menguat. Pasar tampaknya mulai fokus pada peluang negosiasi tarif perdagangan,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus di Jakarta.
Fokus Pasar Bergeser ke Perundingan Tarif Global
Dari mancanegara, sentimen positif datang dari Jepang yang tengah mengupayakan pertemuan tingkat menteri dengan Amerika Serikat untuk membahas tarif perdagangan. Surat kabar Yomiuri melaporkan bahwa negosiator Jepang Ryosei Akazawa dijadwalkan bertemu Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Osaka pekan depan. Ini menjadi putaran pertama yang diadakan di Jepang, setelah tujuh kali negosiasi sebelumnya berlangsung di Washington.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan kembali komitmen Tokyo untuk mencari kesepakatan yang saling menguntungkan. Pernyataan ini menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif impor sebesar 25 persen terhadap produk Jepang mulai 1 Agustus 2025.
Dari Asia Timur lainnya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dijadwalkan bertemu mitranya dari China dalam pertemuan tingkat tinggi di Malaysia. Investor menaruh harapan bahwa pertemuan ini bisa menjadi jembatan menuju dialog lebih lanjut antara Presiden Xi Jinping dan Donald Trump, pasca gencatan senjata dagang yang dicapai sebelumnya.
Indonesia Ikut Dorong Negosiasi Tarif
Dari dalam negeri, pelaku pasar turut merespons positif kelanjutan negosiasi tarif antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick serta Ketua Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyatakan bahwa negosiasi telah mencakup berbagai isu penting seperti tarif dan hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, hingga peluang kerja sama investasi.
Sektor Infrastruktur dan Keuangan Pimpin Kenaikan
IHSG dibuka menguat dan bertahan di zona hijau sepanjang sesi perdagangan, mencerminkan optimisme pelaku pasar. Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, sepuluh dari sebelas sektor mencatatkan penguatan.
Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan 2,12 persen, diikuti sektor keuangan (1,27 persen), serta sektor transportasi dan logistik (0,98 persen). Satu-satunya sektor yang melemah adalah barang konsumsi non-primer yang turun 0,32 persen.
Saham Aktif dan Volume Perdagangan
Saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain:
- PT Merdeka Industri (MERI)
- PT Coin Digital Asia (COIN)
- PT Asuransi Purna Usaha (ASPU)
- PT Blogger Digital Media (BLOG)
- PT Citra Dian Abadi (CDIA)
Sedangkan saham-saham yang mencatat pelemahan terdalam yaitu:
- PT Clay Indonesia (CLAY)
- PT Mandala Finance (MFIN)
- PT Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI)
- PT Udang Laut Nusantara (UDNG)
- PT Lintas Maxima (LMAX)
Volume perdagangan saham mencapai 24,71 miliar lembar dalam 1.468.023 transaksi, dengan nilai total mencapai Rp12,96 triliun. Sebanyak 327 saham menguat, 244 melemah, dan 230 stagnan.
Bursa Asia Bergerak Campuran
Bursa saham kawasan Asia mencatat pergerakan yang bervariasi:
- Nikkei 225 (Jepang): turun 120,86 poin atau 0,30% ke 39.525,00
- Shanghai Composite (Tiongkok): naik 0,50 poin atau 0,01% ke 3.510,19
- Hang Seng (Hong Kong): turun 111,27 poin atau 0,46% ke 24.139,31
- Straits Times (Singapura): naik 12,11 poin atau 0,30% ke 4.087,09