Peluang News, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem keuangan digital di tanah air.
Adapun komitmen ini salah satunya ditunjukan dengan menggelar The 6th Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2024 bersama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI).
“Semoga dengan Indonesia Fintech Summit and Expo yang keenam pada tahun ini kita bisa memiliki tekad dan pemahaman yang lebih baik terhadap peran signifikan dan strategis dari fintech, baik dalam kancah membangun kepentingan perekonomian dan pembangunan nasional,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam pembukaan IFSE 2024 di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Apalagi, melalui IFSE 2024 ini, para pembicara dan regulator dari sejumlah negara seperti Filipina, Kamboja, Singapura dan Indonesia dapat bertemu dan melakukan pertukaran serta peningkatan pengetahuan dan praktik baik dalam membangun industri keuangan digital atau financial technology (fintech).
“Untuk yang lebih tangguh termasuk penguatan dari aspek tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan. IFSE 2024 bertujuan untuk berbagi informasi tentang perkembangan terkini dan isu-isu dalam inovasi keuangan digital dan teknologi finansial dengan regulator dan praktisi industri dari perspektif domestik dan global,” jelas Mahendra.
“Selain itu, IFSE 2024 juga menjadi wadah untuk peningkatan pemahaman dan pembelajaran berbagai aspek untuk penguatan dan pengembangan fintech termasuk dari sisi regulasi dan pengawasan fintech,” imbuhnya.
Dengan demikian, kata Mahendra, maka Indonesia diharapkan bisa lebih memperoleh pengetahuan dan wawasan dalam mendorong pengembangan dan penguasaan inovasi teknologi keuangan digital atau fintech yang lebih baik ke depan.
Sebagai informasi, IFSE 2024 digelar pada 12-13 November 2024 dengan tema “Technology Convergence: Shaping The Future of Finance And Beyond” dan menjadi puncak acara Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024.
Diketahui, kegiatan itu menghadirkan lebih dari 60 pembicara dalam 25 sesi conference, serta menampilkan lebih dari 50 partisipasi booth dari perusahaan fintech ternama dengan 16 kegiatan edukasi dan entertainment.