hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

IdScore: UMKM Harus Konsisten Demi Jaga Peluang Pasar

Peluang, Jakarta – Direktur IdScore (PT PEFINDO Biro Kredit) Wahyu Trenggono mengingatkan, perlunya konsistensi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan usaha yang digelutinya. Pasalnya, tanpa konsistensi bisnis yang dijalani tidak akan mengalami kemajuan.

“Karena pada dasarnya semuanya terus berjalan dan apabila kita tidak konsisten, maka kita akan semakin tertinggal. Jangan sampai ada pesanan, maka pelaku UMKM tidak bisa menerima pesanan itu. Kalau tidak meningkatkan kapasitas usaha, otomatis pasarnya bisa hilang,” ujar Wahyu dalam webinar di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Menurut dia, pelaku UMKM mesti siap adanya pesanan mendadak di waktu kapanpun, setiap ada peluang kesempatan yang ada mesti direbut, apalagi ada momentum menjelang Ramadhan dan hari besar lainnya. Jadi pelaku usaha mikro juga harus mempersiapkan kemampuan dalam meningkatkan pesanannya.

“UMKM kita harus siap untuk mendapatkan modal. Harus ada kemauan kalau ingin usahanya bisa maju,” tegas Wahyu.

Kemudian, lanjut dia, UMKM yang bersifat individual maupun UMKM bersifat badan usaha harus bisa menjaga score-nya. Hal ini sangat penting memiliki pemahaman terhadap scoring dan menjaga scoring-nya.

“Sehingga bisa tahu apakah untuk dijaga agar tetap bagus atau diperbaiki kalau masih jelek. Jadi kalau kita mengajukan pinjaman dengan skor yang kecil akan semakin sulit meminjam di lembaga keuangan. Bisa jadi karena tidak dapat membayar hutang sehingga tidak mendapat kemudahan,” ucap Wahyu.

Saat ini, menurut Direktur IdScore, banyak UMKM belum menggunakan fasilitas kredit. Ada sekitar 500 ribu badan usaha dalam bentuk UMKM.

“Badan usaha yang punya score atau yang memanfaatkan kredit di Indonesia angkanya hanya 500 ribu. Artinya, banyak UMKM Indonesia yang tidak atau belum menggunakan fasilitas kredit karena tidak terdaftar sebagai pengguna kredit di lembaga keuangan,” tutur Wahyu. (alb)

pasang iklan di sini